Singkawang (Antara Kalbar) - Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis mengajak masyarakat Singkawang untuk menciptakan pesta demokrasi yang baik di kota itu dengan menjaga keharmonisan yang selama ini tercipta di tengah masyarakat.

"Tidak lama lagi, di Singkawang akan ada pesta demokrasi pemilihan kepala daerah. Untuk itu, saya berpesan, mari kita ciptakan demokrasi dengan baik," katanya, saat melakukan kunjungan kerja di Singkawang, Sabtu.

Dia juga mengingatkan kepada penyelenggara Pilkada, seperti KPU dan Panwaslu, diminta bisa melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sesuai dengan undang-undang.

"Mengenai jumlah DPT dan sebagainya harus dihitung betul-betul. Jangan sampai orang yang sudah mati atau pindah tapi masih masuk dalam DPT. Salah sedikit saja bisa membuat calon selap, sidak salah saja, orang masih mencari-cari kesalahan kita," tuturnya

Cornelis juga berpesan, jangan sampai gara-gara Pilkada masyarakat menjadi terpecah belah. "Hubungan antaretnis yang sudah harmonis ini, harus tetap kita pelihara," katanya mengingatkan.

Masyarakat Kalbar, katanya, patut bersyukur. Meski hidup dengan berbagai suku dan berbeda agama, namun semua masih tetap rukun dan damai.

"Maka dari itu, saya minta jaga terus kerukunan yang sudah tercipta ini. Jangan hanya gara-gara Pilkada, kita semua terpecah belah," kata Cornelis.

Di tempat yang sama, Kepala Kesbangpolinmas Singkawang, Ahyadi mengimbau kepada masyarakat di kota itu untuk tidak membawa isu SARA pada saat pesta demokrasi maupun dalam kehidupan sehari-hari.

"Saya imbau untuk tidak membawa isu SARA baik dalam Pilkada maupun dalam kehidupan sehari-hari," kata Ahyadi.

Kesbangpolinmas sendiri, kata Ahyadi, sudah sering melakukan kegiatan guna mengantisipasi isu suku, agama, ras dan antargolongan atau SARA dengan bekerja sama dengan aparat keamanan, penegak hukum, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Tujuannya, apabila terjadi suatu gesekan yang dapat menimbulkan isu SARA, maka akan segera teratasi sehingga ini tidak semakin berkembang di tengah-tengah masyarakat.

"Intinya, kita terus lakukan komunikasi dan saling komitmen untuk menjaga Singkawang yang multi etnis ini agar menjadi sesuatu kekuatan bukan sebagai pemecah belah," tuturnya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016