Pontianak (Antara Kalbar) - Stok beras di Kota Singkawang menjelang Lebaran tahun ini dipastikan aman, bahkan tersedia hingga lima bulan ke depan.

"Informasi ini kita dapat berdasarkan hasil sidak yang kita lakukan di lapangan, khususnya pada Gudang Bulog sub Divre Singkawang," kata Dandim 1202 Singkawang, Letkol Inf Darodi Agus, di Singkawang, Senin.

Dia menjelaskan, inspeksi itu bertujuan untuk mengecek pasokan logistik beras menjelang Lebaran dan sekaligus mensinergikan program kerja ketahanan pangan di wilayah kerjanya.

Menurut Darodi, kebutuhan masyarakat di saat Lebaran dan juga ketersediaan pangan tentu juga berdampak pada stabilitas.

"Berdasarkan pantauan kita hari ini bahwa stok beras aman untuk lima bulan kedepan. Belum lagi ditambah stok yang dalam perjalanan menuju Singkawang," tuturnya.

Untuk itulah, Darodi berpesan, masyarakat tidak perlu resah, karena stok beras aman hingga lima bulan ke depan.

"Kesimpulannya, Bulog selalu siap dengan stok beras dan masyarakat tidak perlu resah, kapan akan digunakan berasnya ada, dan ada juga pasar murah serta operasi pasar dan beras raskin," katanya.

Menurut Darodi pula, bahwa untuk harga beras premium Bulog jauh lebih murah ketimbang harga beras di pasaran. "Harga beras premium harganya Rp9 ribu per kilogram, dan untuk lima kilogram Rp45 ribu sedangkan di luaran di atas Rp65 ribu untuk lima kilogramnya," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Kepala Bulog Sub Divre Singkawang, Nancy Savira mengatakan, bahwa stok beras aman untuk lima bulan kedepan.

"Total stok beras ada 3 ribu ton, dan untuk Singkawang kebutuhannya sebesar 117 ton per bulan, sedangkan untuk Singbebas (Singkawang, Sambas Bengkayang) berjumlah 680 ton per bulan," kata Darodi.  

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi dan Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016