Sambas (Antara Kalbar) - Puncak arus balik Lebaran 2016 dari arah pantai utara Provinsi Kalimantan Barat, seperti dari Sambas, Kota Singkawang dan Bengkayang tujuan Kota Pontianak diperkirakan pada hari ini, Minggu, kata Kepala Terminal Batu Layang Pontianak, Burhan.

     "Sejak kemarin, Sabtu (9/7) arus balik Lebaran dari arah Pantura Kalbar dan lainnya sudah mulai ramai, dan diperkirakan hari ini puncaknya," kata Burhan saat dihubungi di Pontianak.

    Ia menjelaskan, perkiraan hari ini menjadi puncak balik Lebaran, karena mulai Senin besok (11/7) pegawai negeri sipil (PNS) sudah masuk kerja setelah selesai libur panjang Lebaran.

     Menurut Burhan, bus antarkota dalam provinsi yang melayani jurusan Pontianak tujuan Pantura dan sebaliknya rata-rata sejak pagi tadi sudah turun dari Pontianak menuju arah Pantura dan arah perhuluan Kalbar.

    "Selain menggunakan angkutan umum, para pemudik yang akan kembali ke Pontianak, diperkirakan banyak yang menggunakan kendaraan pribadi, seperti roda dua dan roda empat," ungkapnya.

    Menurut dia, biasanya pada puncak arus balik Lebaran itu, pada titik-titik tertentu akan terjadi kemacetan, seperti di tempat-tempat wisata, dan tempat keramaian lainnya.

    Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Suhadi SW mengimbau, kepada para pemudik yang akan balik ke tempat asalnya setelah balik kampung dalam merayakan Lebaran, agar berhati-hati, yakni tidak membawa kendaraannya dengan kecepatan tinggi.

    "Utamakan keselamatan, dengan tidak membawa kendaraan dengan kecepatan tinggi, baik para pengendara kendaraan roda dua dan empat," ujarnya.

    Menurut dia, Polda Kalbar dalam pengamanan Lebaran 2016, menggelar Operasi Ramadniya Kapuas 2016, yang sifatnya operasi kemanusiaan, dan mendukung sepenuhnya kebijakan pemerintah daerah dalam meningkatkan pembangunan semua pihak di Kalbar.

    Dalam Operasi Ramadniya Kapuas 2016, Polda Kalbar membentuk 53 titik pos yang terdiri dari sebanyak 33 pos pengamanan dan 20 pos pelayanan, dan menurunkan sekitar lima ribuan personel polisi, katanya.

Pewarta: Andilala

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016