Sekadau (Antara Kalbar) - Bupati Sekadau Rupinus ikut menghadiri penutupan kegiatan misi umat yang dilaksanakan oleh Konggregasi Passionis di Gereja Katolik Maria Bunda Allah Sulang Betung dan Auk Tekam.

Ikut hadir mendampingi bupati, staf ahli bidang sumber daya manusia dan kemasyarakatan, kabag pembanguban, Kasat Pol PP dan anggota DPRD Dapil 2 Sekadau Hulu, Nanga Taman dan Nanga Mahap.
 
Kedatangan bupati dan rombongan disambut hangat oleh umat Katolik Stasi Sulang Betung dan Stasi Aur Tekam dengan pemancongan buluh muda dan injak telur serta dengan tarian adat dayak setempat.

Selain memancong buluh muda bupati juga didaulatkan oleh pemimpin umat untuk mengguntingkan pita dengan disertai penyulutan kembang api oleh umat sebagai penghormatan kepada bupati.

Ratusan umat berjejer berbaris menyambut kedatangan orang nomor satu di bumi lawang kuari ini.

Penutupan kegiatan misi umat diakhiri dengan misa Kudus yang dipimpin oleh Wakil Konggregasi Passionis Pastor Markus Adu, Cp dan 13 pastor lainnya yang ikut serta sebagai pembicara/narasumber dalam kegiatan misi umat tersebut.

Suasana gereja Katolik Maria Bunda Allah Sulang Betung hari itu juga kontan berubah mendadak menjadi ramai, penuh dengan kekeluargaan dan kebersamaan diantara umat dengan para pastor dan bupati atau sebaliknya.

Ketua panitia Bersah dalam laporannya menyampaikan ucapan, terima kasih kepada tim misi umat yang terdiri dari para pastor, frater, bruder dan suster yang telah membimbing dan membina iman umat di stasi sulang betung dan stasi aur tekam.

"Kami sangat bergembira atas dipilihnya stasi sulang betung dan aur tekam sebagai tempat kegiatan misi umat, banyak pengajaran tentang iman dan hidup menggereja yang diajarkan oleh para pastor kepada umat. Kegiatan ini menjadikan motivasi kami umat katolik di stasi sulang betung dan aur tekam dalam penghayatan dan pendalaman iman. Yang tadinya kami tidak tau menjadi tau setelah mengikuti misi umat ini," ujarnya.

Sementara itu Bupati Sekadau Rupinus dalam sambutannya meminta kepada Umat katolik harus menjadi garam dalam hidup bermasyarakat.

"Umat katolik harus mampu menjadi garam dalam bidup bermasyarakat dan menggereja, seperti yang diperintahkan oleh Injil," pinta Rupinus.

Bupati juga minta kepada umat Katolik untuk terus meningkatkan kualitas iman. Rupinus juga mengapresiasikan kegiatan misi umat yang sudah dilaksanakan oleh konggregasi passionis dalam rangka pembinaan iman umat Katolik. Rupinus juga berpesan kepada umat Katolik, Jadi lah orang Katolik yang 100 persen dan jadilan orang Indonesia yang 100 persen.

Sementara itu sambutan wakil kepala konggregasi passionis Pastor Markus Adu, dalam sambutannya mengatakan kegiatan misi umat ini sudah cukup sukses. "Kesan saya sukses, terima kasih karena sudah mendengar pengajaran tentang pembinaan dalam acara misi umat selama tiga hari ini," ujarnya.

Dijelaskan oleh pastor Adu tujuan kegiatan misi umat ini adalah untuk menyegarkan kembali iman umat Katolik. "Kami mau supaya iman umat disegarkan dan inilah salah satu wujud pengabdian konggregasi pasionis kepada umat dan masyarakat," paparnya.

Setelah misi umat ini lanjut pastor Adu, hari minggu gereja harus penuh diisi dengan kegiatan ibadat. Usai memberikan sambutan, pastor adu menutup kegiatan misi umat dengan pemukulan gong dan terakhir ditandai dengan pemberkatan dan penancapan salib misi umat yang dilakukan oleh Pastor Yosep tepat di halaman depan gereja Katolik Maria Bunda Allah Sulang Betung disaksikan oleh bupati, anggota dewan dan umat.

Pewarta: Arkadius Gansi/Hartono

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016