Sukadana (Antara Kalbar) - Sebanyak lima instruktur tari di bawah binaan Guruh Soekarno Putra telah menyiapkan para pelatih untuk persiapan tari persembahan dan tarian kolosal pada puncak Sail Selat Karimata Oktober mendatang.
  
Para pelatih binaan tersebut akan mengolaborasikan tarian Jepin Melayu dan tarian religius untuk dipersembahkan kepada Presiden Republik Indonesia dan para tamu undangan.
   
Guruh yang menjadi penanggung jawab untuk acara persembahan tarian kolosal pada puncak acara Sail Selat Karimata di Kabupaten Kayong Utara saat ini telah menerjunkan tim guna mempersiapkan hal tersebut.
   
Tim tersebut dipimpin Alvianto dan selama 4 hari melatih para calon pelatih tari se Kabupaten Kayong Utara untuk selanjutnya ditularkan kepada para penari yang bakal direkrut dikemudian hari.
   
"Para pelatih tari lokal yang saat ini tengah dilatih oleh tim akan mengajarkan tarian kepada para pelajar-pelajar se Kabupaten Kayong Utara yang berjumlah lebih dari 480 penari," kata Alvianto.
   
Alvianto menceritakan, para calon panari ini saat ini tengah diajarkan tarian-tarian dasar yang akan dipersembahkan dan mereka diharapkan memahirkan gerak sendiri karena selama 1 hari mereka hanya dilatih selama 5 jam.
   
Sementara itu, Bupati Kayong Utara, Hildi Hamid mengatakan, pentingnya mempersiapkan tarian kolosal ini secara baik dan spektakuler didasarkan karena adanya permintaan khusus dari presiden saat acara Sail Tomini tahun 2015 lalu.
   
Bupati Kayong Utara juga sangat mempertimbangkan pesan Presiden Joko Widodo pada Sail Tomini lalu. "Pada Sail Selat Karimata tahun ini, sangat diharapkan munculnya kesan spektakuler dan profesionalisme baik dari sisi busana, gerak dan alur dari tarian kolosal itu sendiri," harap Hildi Hamid.

Pewarta: Doel Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016