Pontianak (Antara Kalbar) - Hendry Bonardi salah seorang warga Jalan Tanjungpura Pontianak diduga mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di rumahnya, Rabu, sekitar pukul 17.15 WIB.

"Korban gantung diri menggunakan tali ayunan keponakan korban yang bertempat di Jalan Tanjungpura Gg. Sutra No. 3, Kelurahan Benua Melayu Laut," kata Kapolsek Pontianak Selatan Ridho Hidayat.

Hendry Bonardi lahir di Sintang, 03 desember 1976, alamat sekarang di Jalan KHW Hasyim Gg Usaha 2 No. 17 A Pontianak Barat.

Kronologis kejadiannya yaitu, sekitar pukul 08.00 WIB, Mardiani (ibu kandung korban) pergi mengasuh cucu setiap harinya di Siantan dengan terlebih dahulu melihat keadaan Hendry yang sedang tidur di kamar. Kemudian sekitar pukul 17.15 WIB, sang ibu pulang ke rumahnya tersebut dan melihat keadaan Hendry sudah dalam keadaan tergantung disengkang ventilasi ruang tamu rumah korban dengan menggunakan tali berwarna biru.

Motif korban melakukan aksi gantung diri tersebut diduga korban mengalami adanya gangguan kejiwaan atau stres. Ia sering ditinggal oleh ibu kandungnya dan keluarganya di rumah.

Atas kejadian itu pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi jenazah karena keluarga sudah ikhlas atas meninggalnya korban dan selanjutnya dibuatkan berita acara penolakan autopsi dan kemudian jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.

Pewarta: Andilala

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016