Sintang (ANTARA) - Seorang siswi SMAN 1 Sungai Tebelian Kabupaten Sintang memilih jalan gantung diri diduga karena putus cinta dengan sang kekasih.
Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (20/10). Kapolsek Sungai Tebelian, Ipda Diondi Asido Manik, pelajar berinisial YY gantung diri di palang pintu dapur menggunakan sabuk kain. Korban ditemukan tewas oleh ayahnya pada Minggu pagi.
Menurut keterangan dari para teman sekolahnya, beberapa hari sebelum ditemukan tewas gantung diri, YY sering terlihat murung di sekolah. "Korban murung karena diputus pacarnya yang sekolah di SMKN 01 Sintang," kata Diondi.
Sedangkan menurut keterangan pihak keluarga korban juga sering mengurung diri di kamar sebelum ditemukan gantung diri. "Ketika ditanya oleh orang tua atau kakaknya, korban tidak mau menjawabnya," ungkap Kapolsek.
Kata Kapolsek, sebelum ditemukan gantung diri, korban pernah melakukan percobaan bunuh diri dengan cara menenggak soda dicampur obat paramex.
"Menurut keterangan kakak korban, adiknya pernah ketahuan mengomsumsi minuman soda dicampur obat Paramex," kata Kapolsek Sungai Tebelian.
Peristiwa siswi gantung diri ini sontak menggemparkan warga Kecamatan Sungai Tebelian. Korban pertama kali ditemukan oleh ayahnya, Abr pada pagi hari sekira pukul 06.00 WIB pagi.
Melihat anaknya dalam keadaan tergantung, Abr bergegas menurunkan korban ke lantai dan setelah diperiksa korban sudah meninggal. "Selanjutnya pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sungai Tebelian," kata Diondi.
Baca juga: Ini motif pembunuhan kepala sekolah di Sintang