Pontianak (Antara Kalbar) - Induk Koperasi Kepolisian Republik Indonesia bersama Kementerian Perdagangan menggelar operasi pasar gula di Singkawang, di Jalan Saman Diman, Kompleks Pasar Beringin Singkawang, Kalimantan Barat.

"Operasi pasar gula yang digelar merupakan mandat dari Kementerian Perdagangan yang bertujuan untuk menstabilkan harga gula di Indonesia," kata Ketua Inkoppol Irjen Pol (Purn) Mudji Waluyo di Singkawang, Kamis.

Dia menjelaskan upaya menyejahterakan masyarakat harus melibatkan semua pihak dan tidak hanya ditekankan kepada pemerintah.

"Saya mendengar kalau harga gula di Singkawang ini mencapai Rp17 ribu per kilogram. Bahkan di daerah-daerah lain sudah mencapai Rp20 ribu," katanya.

Inkoppol berupaya menstabilkan harga gula itu dengan cara menggelar operasi pasar.

"Untuk di Singkawang, kita siapkan 10 ton gula pasir, dengan harga jual satu kilogram sebesar Rp12.500," tuturnya.

Masing-masing warga diberikan jatah dua kilogram dengan harga bayar Rp25 ribu.

Mudji mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang dalam mengantre mendapatkan gula.

Salah satu tokoh masyarakat Singkawang, Bujang Sukrie, mengatakan senang dan bangga karena apa yang dilakukan Inkoppol setidaknya dapat meringankan beban perekonomian masyarakat setempat.

Ke depan, Sukrie berharap, masih ada kegiatan-kegiatan lainnya dari Inkoppol yang kiranya dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat Singkawang.

Perwakilan dari PT Olam Indonesia yang merupakan mitra Inkoppol, Nugroho Adi Saputro, mengatakan khusus di Kalbar operasi pasar gula baru dilakukan di Kota Pontianak dan Singkawang.

Dia mengatakan operasi pasar gula bakal terus berjalan secara bertahap dengan harapan bisa menstabilkan harga gula di pasaran.





(U.KR-RDO/M029)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016