Putussibau (Antara Kalbar) - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, M Sainihadi mengungkapkan saat ini pihaknya sedang melakukan penertiban sambungan rumah pelanggan dengan mengecek kelayakan meteran yang digunakan
pelanggan Putussibau Utara dan Putussibau Selatan.
"Kami periksa meteran air dan memperbaiki serta mengganti aksesoris yang rusak secara gratis, jika ada aliran yang kurang lancar
langsung diperbaiki dan melakukan penyegelan," kata Sainihadi di Putussibau, Kamis.
Ia menjelaskan saat ini jumlah pelanggan PDAM Kapuas Hulu sebanyak 10.800 pelanggan. Untuk wilayah Putussibau Utara dan Putussibau
Selatan yang menjadi kegiatan penertiban sambungan rumah kurang lebih 5.600 pelanggan. Menurutnya penertiban dilakukan sejak 27 Juli 2016
dengan melibatkan belasan personil pada saat jam kerja.
Dikatakan Sainihadi, penertiban yang mereka lakukan tersebut untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas air yang diterima para pelanggan, dan meminimalisir tingkat kebocoran dan mengantisipasi pencurian air.
"Kami sangat berharap masyarakat dapat proaktif apabila mengalami ataupun menemukan kendala pendistribusian air, agar segera dilaporkan kepada petugas PDAM sehingga dapat ditangani," kata Sainihadi.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut pihak PDAM juga melakukan pemantauan golongan tarif pelanggan yang masih relevan, jika sudah tidak relevan maka diadakan perubahan golongan tarif yang sesuai kondisi saat ini.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
pelanggan Putussibau Utara dan Putussibau Selatan.
"Kami periksa meteran air dan memperbaiki serta mengganti aksesoris yang rusak secara gratis, jika ada aliran yang kurang lancar
langsung diperbaiki dan melakukan penyegelan," kata Sainihadi di Putussibau, Kamis.
Ia menjelaskan saat ini jumlah pelanggan PDAM Kapuas Hulu sebanyak 10.800 pelanggan. Untuk wilayah Putussibau Utara dan Putussibau
Selatan yang menjadi kegiatan penertiban sambungan rumah kurang lebih 5.600 pelanggan. Menurutnya penertiban dilakukan sejak 27 Juli 2016
dengan melibatkan belasan personil pada saat jam kerja.
Dikatakan Sainihadi, penertiban yang mereka lakukan tersebut untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas air yang diterima para pelanggan, dan meminimalisir tingkat kebocoran dan mengantisipasi pencurian air.
"Kami sangat berharap masyarakat dapat proaktif apabila mengalami ataupun menemukan kendala pendistribusian air, agar segera dilaporkan kepada petugas PDAM sehingga dapat ditangani," kata Sainihadi.
Selain itu, dalam kegiatan tersebut pihak PDAM juga melakukan pemantauan golongan tarif pelanggan yang masih relevan, jika sudah tidak relevan maka diadakan perubahan golongan tarif yang sesuai kondisi saat ini.
(T.KR-TFT/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016