Jakarta (Antara Kalbar) - Produk halal Indonesia diharapkan dapat masuk pasar internasional dan menjadi unggulan, kata Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan P Roeslani.

"Kami menginginkan juga akses kita ke luar, ingin ada produk dari Indonesia yang sudah mendominasi pasar lokal masuk ke pasar internasional atau 'local champion global citizen'," kata Rosan Roeslani usai E-Halal Forum di Jakarta, Senin malam.

Ia ingin Indonesia proaktif menyambut besarnya potensi produk halal karena selama justru banyak pangsa pasar halal digarap pihak atau negara non-muslim.

Rosan mengatakan terdapat sejumlah produk lokal halal unggulan Indonesia, antara lain makanan yang bisa dorong ke pasar internasional.

Kosmetik halal di Indonesia, tutur Rosan, juga memiliki potensi besar untuk diekspor ke luar negeri.

Selanjutnya, menurut dia, hijab produksi Indonesia banyak disukai banyak negara lain.

"Produk-produk halal identik dengan Indonesia bisa dikerjasamakan dengan Malaysia misalnya," ujar dia.

Rosan menuturkan, industri halal di Malaysia lebih berkembang sehingga Indonesia dapat belajar melalui kerja sama serta bekerja sama.

Produsen produk halal dari Indonesia dan Malaysia, katanya, dapat bekerja sama untuk bisa menjadi pemain dunia.

"Kita memulai e-halal ini dengan harapan tidak hanya kedua negara, tetapi regional dan dunia, ini yang ingin kami perkuat," ujar dia.

Untuk menghadapi persaingan produk halal dunia, Kadin juga aktif membentuk forum diskusi dengan anggota dari pemerintah serta akademisi.

Sementara itu, potensi pasar industri halal dunia pada 2016 sebesar 2,7 triliun dolar AS dan diperkirakan lebih dari tiga triliun dolar AS tahun depan. 

(D020/A.F. Firman)

Pewarta: Dyah Dwi A

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016