Pontianak (Anatar Kalbar) - Bagi masyarakat Kalbar alat transportasi yang paling diminati untuk berpergian baik pergi maupun datang ke Kalbar adalah angkutan udara.

Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar mencatat bahwa pada bulan Juni angkutan udara digunakan warga daerah ini mencapai 130.171 orang, dan untuk datang dan pergi sebanyak 140.971 orang, kata Kepala BPS Kalbar Pitono, di Pontianak, Selasa.

"Sedangkan dibandingkan dengan angkutan laut dalam negeri yang datang pada Juni 2016 mencapai 7.918 orang atau naik 77,37 persen dibanding bulan sebelumnya, dengan jumlah penumpang yang berangkat pada Juni 2016 mencapai 10.795 orang saja," katanya pula.

Pitono menyebutkan, untuk jumlah penumpang angkutan udara dalam negeri terbesar melalui Bandara Supadio (Pontianak) yang merupakan ibu kota provinsi, yaitu mencapai 111.955 orang atau 86,01 persen jumlah penumpang yang datang, dan 122.565 orang atau 86,95 persen jumlah penumpang yang berangkat.

"Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri terbesar melalui Pelabuhan Pontianak yaitu mencapai 7.142 orang atau 90,20 persen untuk jumlah penumpang yang datang, dan 10.158 orang atau 94,10 persen jumlah penumpang yang berangkat," kata dia.

Pitono menerangkan pola penggunaan jenis transportasi yang didominasi angkutan udara menunjukkan tingkat kesejahteraan warga Pontianak meningkat.

"Meskipun kita lihat harga tiket di Kota Pontianak ini sangat tinggi apalagi jika ada perayaan keagamaan atau hari libur. Meski demikian orang sini tetap membeli. Kalau dilihat data inflasi bahwa harga tiket ini langganan menjadi penyumbang inflasi di Kalbar," ujarnya.

Pitono menyampaikan pula, untuk barang yang dibongkar di Kalbar pada Juni 2016 mencapai 76.772 ton atau turun 10,50 persen dibanding bulan sebelumnya.

Sedangkan jumlah barang yang dimuat pada Juni 2016 mencapai 30.791 ton atau naik 17,19 persen dibanding Mei 2016.





(U.KR-DDI/B014)

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016