Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat Pitono mengatakan nilai impor Kalbar pada Juni 2016 jika dilihat dari asal negara didominasi Singapura dengan nilai 6,01 juta dolar AS dengan kontribusi 28,59 persen total impor daerah ini.
"Namun nilai impor Kalbar dari Singgapura jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami penurunan sebesar 14,97 persen. Nilai impor Kalbar pada bulan Mei 2016 mencapai 7,07 juta dolar AS," ujarnya, di Pontianak, Selasa.
Ia menambahkan bahwa negara asal impor Kalbar yang mendominasi setelah Singapura, disusul oleh China dengan nilai impor sebesar 5,70 juta dolar AS dan Malaysia dengan nilai 4,70 juta dolar AS dan kontribusinya masing-masing 27,13 persen dan 22, 37 persen.
"Selain ketiga negara di atas, negara Asia lainnya pemasok impor berasal dari India, Jepang, Vietnam, dan Thailand dengan total impor sebesar 3,37 juta dolar AS atau sebesar 16,05 persen," katanya lagi.
Pitono menjelaskan pula, jika dilihat secara keseluruhan total nilai impor Kalbar pada Juni 2016 mengalami peningkatan sebesar 34,83 persen dibanding Mei 2016, yaitu dari 15,59 juta dolar AS naik menjadi 21,02 juta dolar AS.
"Namun jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Januari-Juni 2016 terhadap 2015 nilai impor Kalbar Juni 2016 terjadi penurunan sebesar 59,53 persen," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa bahan bakar mineral (HS27), mesin-mesin atau pesawat mekanik (HS84) dan bahan kimia anorganik (HS28) merupakan penyumbang impor terbesar Kalbar pada Juni 2016.
Menurutnya ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing-masing sebesar 28,75 persen, 22,81 persen, dan 16,78 persen dengan kontribusi sebesar 68,35 persen.
Golongan barang lainnya penyumbang impor Kalbar adalah pupuk (HS31), besi dan baja (HS72), dan biji-bijian berminyak (HS12) masing-masing sebesar 8,16 persen, 5,06 persen dan 4,60 persen.
Total nilai impor ketiganya menyumbang sebesar 17,82 persen atau menyumbang 3,75 juta dolar AS.
Pitono menyampaikan, jika dilihat dari peranan terhadap total impor Kalbar pada Juni 2016, sepuluh golongan barang memberikan kontribusi sebesar 93,74 persen terhadap total nilai impor Kalbar.
"Dari sisi petumbuhan, impor sepuluh golongan barang tersebut naik 43,47 persen terhadap Mei 2016, yaitu dari 13,73 juta dolar AS menjadi 19,71 juta dolar AS," kata dia pula.
(U.KR-DDI/B014)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Namun nilai impor Kalbar dari Singgapura jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya mengalami penurunan sebesar 14,97 persen. Nilai impor Kalbar pada bulan Mei 2016 mencapai 7,07 juta dolar AS," ujarnya, di Pontianak, Selasa.
Ia menambahkan bahwa negara asal impor Kalbar yang mendominasi setelah Singapura, disusul oleh China dengan nilai impor sebesar 5,70 juta dolar AS dan Malaysia dengan nilai 4,70 juta dolar AS dan kontribusinya masing-masing 27,13 persen dan 22, 37 persen.
"Selain ketiga negara di atas, negara Asia lainnya pemasok impor berasal dari India, Jepang, Vietnam, dan Thailand dengan total impor sebesar 3,37 juta dolar AS atau sebesar 16,05 persen," katanya lagi.
Pitono menjelaskan pula, jika dilihat secara keseluruhan total nilai impor Kalbar pada Juni 2016 mengalami peningkatan sebesar 34,83 persen dibanding Mei 2016, yaitu dari 15,59 juta dolar AS naik menjadi 21,02 juta dolar AS.
"Namun jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu Januari-Juni 2016 terhadap 2015 nilai impor Kalbar Juni 2016 terjadi penurunan sebesar 59,53 persen," kata dia.
Ia menjelaskan bahwa bahan bakar mineral (HS27), mesin-mesin atau pesawat mekanik (HS84) dan bahan kimia anorganik (HS28) merupakan penyumbang impor terbesar Kalbar pada Juni 2016.
Menurutnya ketiga golongan barang tersebut menyumbang masing-masing sebesar 28,75 persen, 22,81 persen, dan 16,78 persen dengan kontribusi sebesar 68,35 persen.
Golongan barang lainnya penyumbang impor Kalbar adalah pupuk (HS31), besi dan baja (HS72), dan biji-bijian berminyak (HS12) masing-masing sebesar 8,16 persen, 5,06 persen dan 4,60 persen.
Total nilai impor ketiganya menyumbang sebesar 17,82 persen atau menyumbang 3,75 juta dolar AS.
Pitono menyampaikan, jika dilihat dari peranan terhadap total impor Kalbar pada Juni 2016, sepuluh golongan barang memberikan kontribusi sebesar 93,74 persen terhadap total nilai impor Kalbar.
"Dari sisi petumbuhan, impor sepuluh golongan barang tersebut naik 43,47 persen terhadap Mei 2016, yaitu dari 13,73 juta dolar AS menjadi 19,71 juta dolar AS," kata dia pula.
(U.KR-DDI/B014)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016