Sambas (Antara Kalbar) - DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sambas menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) VII terkait ketentuan partai dan regenerasi kepengurusan.
"Muscab yang bertemakan bergerak bersama rakyat ini dihadiri oleh perwakilan DPP, DPW dan tentu juga dihadiri oleh unsur DPC serta 19 PAC PPP di Kabupaten Sambas," ujar Ketua DPC PPP Kabupaten Sambas Faisal M Bakri saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Faisal menjelaskan, Muscab VI merupakan ajang selain memilih kepengurusan yang baru juga dalam rangka konsolidasi berbagai kader partai berlambang Ka`bah tersebut.
"Muscab selain merupakan program dari partai juga merupakan agenda konsolidasi dan silahturahmi antar DPC, PAC atau seluruh kader Partai PPP Kabupaten Sambas," tuturnya.
Dikatakannya, pelaksanaan Muscab yang dilakukan sudah berdasarkan petunjuk pelaksanaan yang telah ditentukan oleh kepengurusan DPP PPP.
"Pemilihan Ketua DPC pada Muscab akan dilakukan dengan aklamasi atau formatur. Dua cara tersebut masih dimatangkan. Jika menggunakan sistem formatur, terdiri atas lima formatur meliputi perwakilan DPP, DPW, DPC, keterwakilan majelis dan perwakilan PAC. Dari 19 PAC akan dipilih satu orang mewakili seluruh PAC PPP di Kabupaten Sambas," ujar dia.
Faisal mengungkapkan PPP Kabupaten Sambas saat ini dan ke depan akan terus mendukung kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Sambas yang baru karena PPP adalah partai pengusung.
"Namun tentu kebijakan untuk kepentingan rakyat yang akan kita dukung. Sementara jika terdapat kebijakan yang tidak memihak rakyat tentu PPP akan mengkritisi kebijkan tersebut," ujar Faisal.
Terhadap pelaksanaan Muscab PPP Kabupaten Sambas, Faisal berharap agar agenda tersebut berjalan dengan lancar.
"Muscab dilaksanakan sesuai dengan hasil muktamar PPP yang ke-8 di Pondok Gede, yang saat itu dibuka oleh Presiden Jokowi, kita tidak mau melanggar hasil muktamar," kata dia.
(U.KR-DDI/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Muscab yang bertemakan bergerak bersama rakyat ini dihadiri oleh perwakilan DPP, DPW dan tentu juga dihadiri oleh unsur DPC serta 19 PAC PPP di Kabupaten Sambas," ujar Ketua DPC PPP Kabupaten Sambas Faisal M Bakri saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Faisal menjelaskan, Muscab VI merupakan ajang selain memilih kepengurusan yang baru juga dalam rangka konsolidasi berbagai kader partai berlambang Ka`bah tersebut.
"Muscab selain merupakan program dari partai juga merupakan agenda konsolidasi dan silahturahmi antar DPC, PAC atau seluruh kader Partai PPP Kabupaten Sambas," tuturnya.
Dikatakannya, pelaksanaan Muscab yang dilakukan sudah berdasarkan petunjuk pelaksanaan yang telah ditentukan oleh kepengurusan DPP PPP.
"Pemilihan Ketua DPC pada Muscab akan dilakukan dengan aklamasi atau formatur. Dua cara tersebut masih dimatangkan. Jika menggunakan sistem formatur, terdiri atas lima formatur meliputi perwakilan DPP, DPW, DPC, keterwakilan majelis dan perwakilan PAC. Dari 19 PAC akan dipilih satu orang mewakili seluruh PAC PPP di Kabupaten Sambas," ujar dia.
Faisal mengungkapkan PPP Kabupaten Sambas saat ini dan ke depan akan terus mendukung kebijakan Bupati dan Wakil Bupati Sambas yang baru karena PPP adalah partai pengusung.
"Namun tentu kebijakan untuk kepentingan rakyat yang akan kita dukung. Sementara jika terdapat kebijakan yang tidak memihak rakyat tentu PPP akan mengkritisi kebijkan tersebut," ujar Faisal.
Terhadap pelaksanaan Muscab PPP Kabupaten Sambas, Faisal berharap agar agenda tersebut berjalan dengan lancar.
"Muscab dilaksanakan sesuai dengan hasil muktamar PPP yang ke-8 di Pondok Gede, yang saat itu dibuka oleh Presiden Jokowi, kita tidak mau melanggar hasil muktamar," kata dia.
(U.KR-DDI/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016