Pontianak (Antara Kalbar) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Kalimantan Barat menargetkan 30 agen baru untuk Layanan Keuangan Tanpa Kantor dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai) setiap bulan.
"Kita akui sejak diluncurkan program Laku Pandai oleh OJK pada 30 Maret 2015 BNI Kalbar belum fokus. Namun mulai sekarang kita akan memaksimalkanya dan menargetkan setiap bulan minimal ada 30 agen Laku Pandai baru tersebar di Kalbar," ujar Head of Network Services PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Kalbar, Suhardi Petrus di Pontianak, Rabu.
BNI Kalbar sejak Februari sudah memiliki 113 agen Laku Pandai yang telah aktif dan bisa bertransaksi.
"Ke depan kita akan maksimalkan yang sudah ada dan menambah baru. Target kita sebagaimana tujuan Laku Pandai adalah menyasar di daerah terpencil atau daerah yang selama ini belum ada layanan perbankan," tuturnya.
Ia menjelaskan hadirnya Laku Pandai dalam rangka meningkatkan aktivitas layanan keuangan masyarakat dan mendukung terwujudnya keuangan inklusif melalui penyediaan layanan keuangan tanpa kantor menggunakan jaringan kantor secara fisik dengan mekanisme "branchless banking".
"Kembali saya jelaskan bahwa masyarakat yang menjadi segmen pengguna adalah masyarakat yang berada di daerah yang belum terjangkau layanan perbankan. Sehubungan hal tersebut maka dibutuhkan kerja sama dengan mitra bank yang memiliki jangkauan yang lebih luas untuk dapat menerima layanan tersebut," katanya.
Adapun produk Laku Pandai dengan nama Agen46 yang dapat dilayani meliputi pembukaan rekening tabungan BNI Pandai tarik tunai dan setoran tunai.
"E-Payment juga ada seperti untuk pembayaran Telkom, HP pascabayar, kartu kredit, personal loan, tiket penerbangan, TV berlangganan dan asuransi," kata dia.
Ia juga membuka lebar peluang kerja sama dengan masyarakat di daerah untuk menjadi Agen46 BNI tersebut.
"Benefit sederhana yang didapat oleh agen adalah meningkatkan pendapatan dan terpenting lagi bagaimana masyarakat bisa dibantu dalam urusan keuangan di daerah," kata dia.
(KR-DDI/S023)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kita akui sejak diluncurkan program Laku Pandai oleh OJK pada 30 Maret 2015 BNI Kalbar belum fokus. Namun mulai sekarang kita akan memaksimalkanya dan menargetkan setiap bulan minimal ada 30 agen Laku Pandai baru tersebar di Kalbar," ujar Head of Network Services PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Wilayah Kalbar, Suhardi Petrus di Pontianak, Rabu.
BNI Kalbar sejak Februari sudah memiliki 113 agen Laku Pandai yang telah aktif dan bisa bertransaksi.
"Ke depan kita akan maksimalkan yang sudah ada dan menambah baru. Target kita sebagaimana tujuan Laku Pandai adalah menyasar di daerah terpencil atau daerah yang selama ini belum ada layanan perbankan," tuturnya.
Ia menjelaskan hadirnya Laku Pandai dalam rangka meningkatkan aktivitas layanan keuangan masyarakat dan mendukung terwujudnya keuangan inklusif melalui penyediaan layanan keuangan tanpa kantor menggunakan jaringan kantor secara fisik dengan mekanisme "branchless banking".
"Kembali saya jelaskan bahwa masyarakat yang menjadi segmen pengguna adalah masyarakat yang berada di daerah yang belum terjangkau layanan perbankan. Sehubungan hal tersebut maka dibutuhkan kerja sama dengan mitra bank yang memiliki jangkauan yang lebih luas untuk dapat menerima layanan tersebut," katanya.
Adapun produk Laku Pandai dengan nama Agen46 yang dapat dilayani meliputi pembukaan rekening tabungan BNI Pandai tarik tunai dan setoran tunai.
"E-Payment juga ada seperti untuk pembayaran Telkom, HP pascabayar, kartu kredit, personal loan, tiket penerbangan, TV berlangganan dan asuransi," kata dia.
Ia juga membuka lebar peluang kerja sama dengan masyarakat di daerah untuk menjadi Agen46 BNI tersebut.
"Benefit sederhana yang didapat oleh agen adalah meningkatkan pendapatan dan terpenting lagi bagaimana masyarakat bisa dibantu dalam urusan keuangan di daerah," kata dia.
(KR-DDI/S023)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016