Pontianak (Antara Kalbar) - Bank Negara Indonesia (BNI) Kalbar terus memasifkan sosialisasi Kredit Usaha Rakyat (Kur) kepada sejumlah pelaku UMKM di Kalbar satu di antaranya adalah melalui Selling Day Serbu Pasar yang dilaksanakan di Pasar Mawar Pontianak.
"Kegiatan ini terus kita lakukan hampir setiap hari Sabtu atau Minggu ke sejumlah pasar. Tujuan kita bagaimana informasi Kur dapat dimanfaatkan pedagang untuk mengembangkan usahanya," ujar Pimpinan Sentra Kredit Kecil BNI Pontianak, Anas, Sabtu.
Anas menjelaskan di dalam Selling Day ia membawa sejumlah tim dari BNI untuk datang menjelaskan secara detail prosedur dan manfaat dari Kur.
"Satu pedagang kita temui dan jelaskan secara detail tentang Kur. Mereka sangat antusias," katanya.
Ia menambahkan di dalam Selling Day di Pasar Mawar pihaknya juga dikesempatan itu menyalurkan Kur secara simbolis kepada salah satu pedagang sebesar Rp200 juta.
"Kita terus memberikan sosialisasi program yang bagus ini untuk meningkatkan perekonomian Kalbar," kata dia.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut Anggota DPR RI Komisi XI asal Dapil Kalbar dari PDI Perjuangan, G Michael Jeno lansung juga ikut hadir dan menjelaskan lansung tentang Kur kepada sejumlah pedagang di Pasar Mawar.
"Komisi XI adalah mitra utama pemerintah dalam menyukseskan Kur di Indonesia. Kita ketahui Kur dulu sempat diberhentikan dan Komisi XI mendorong untuk diadakan dan kita bersyukur kini sudah berjalan. Sehingga saya langsung turut hadir menyampaikan langsung kepada sejumlah pedagang," ujarnya
Jeno menjelaskan terpenting juga terkait Kur bagaimana bank penyalur untuk memberikan Kur bukan hanya di sektor hilir namun juga kepada sektor hulu agar semua usaha bisa berjalan lancar dan seimbang.
"Terpenting juga bagaimana bank terus memonitoring dan melakukan pembinaan agar pelaku usaha lancar dan kredit lancar," kata dia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut dari Anggota DPRD Kota Pontianak dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Pontianak Kota, Nella Lenny Heriyani, dari Pontianak Utara, Emiliana TB dan Dapil Pontianak Selatan dan Tenggara, Hui Kiang serta sejumlah perwakilan Askrindo dan Jamkrindo Kalbar.
(U.KR-DDI/O001)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kegiatan ini terus kita lakukan hampir setiap hari Sabtu atau Minggu ke sejumlah pasar. Tujuan kita bagaimana informasi Kur dapat dimanfaatkan pedagang untuk mengembangkan usahanya," ujar Pimpinan Sentra Kredit Kecil BNI Pontianak, Anas, Sabtu.
Anas menjelaskan di dalam Selling Day ia membawa sejumlah tim dari BNI untuk datang menjelaskan secara detail prosedur dan manfaat dari Kur.
"Satu pedagang kita temui dan jelaskan secara detail tentang Kur. Mereka sangat antusias," katanya.
Ia menambahkan di dalam Selling Day di Pasar Mawar pihaknya juga dikesempatan itu menyalurkan Kur secara simbolis kepada salah satu pedagang sebesar Rp200 juta.
"Kita terus memberikan sosialisasi program yang bagus ini untuk meningkatkan perekonomian Kalbar," kata dia.
Sementara itu, dalam kegiatan tersebut Anggota DPR RI Komisi XI asal Dapil Kalbar dari PDI Perjuangan, G Michael Jeno lansung juga ikut hadir dan menjelaskan lansung tentang Kur kepada sejumlah pedagang di Pasar Mawar.
"Komisi XI adalah mitra utama pemerintah dalam menyukseskan Kur di Indonesia. Kita ketahui Kur dulu sempat diberhentikan dan Komisi XI mendorong untuk diadakan dan kita bersyukur kini sudah berjalan. Sehingga saya langsung turut hadir menyampaikan langsung kepada sejumlah pedagang," ujarnya
Jeno menjelaskan terpenting juga terkait Kur bagaimana bank penyalur untuk memberikan Kur bukan hanya di sektor hilir namun juga kepada sektor hulu agar semua usaha bisa berjalan lancar dan seimbang.
"Terpenting juga bagaimana bank terus memonitoring dan melakukan pembinaan agar pelaku usaha lancar dan kredit lancar," kata dia.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut dari Anggota DPRD Kota Pontianak dari Fraksi PDI Perjuangan Dapil Pontianak Kota, Nella Lenny Heriyani, dari Pontianak Utara, Emiliana TB dan Dapil Pontianak Selatan dan Tenggara, Hui Kiang serta sejumlah perwakilan Askrindo dan Jamkrindo Kalbar.
(U.KR-DDI/O001)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016