Sekadau (Antara Kalbar) - Pembangkit Listrik Tenaga Surya ( PLTS ) dinilai menjadi solusi bagi daerah yang sulit dijangkau oleh PLN. Daerah bekas lokasi pertambangan emas tanpa izin di Sungai Ayak, Kabupaten Sekadau, diyakini menjadi tempat yang layak karena kini terdiri hamparan pasir tanpa tumbuhan.
    Selain itu, beberapa daerah kawasan pesisir kota palaing ramai kedua di Kabupaten Sekadau itu masih belum mendapat penerangan yang layak.
    "Mungkin bisa saja hamparan pasir itu dibangun sentra pembangkit listrik tenaga surya. Daerah kami di Enteras, Desa Sungai Ayak, berdekatan dengan kawasan pasir simpi tersebut. Selain itu dari tempat kami hingga Kampung Resak Balai dan Empetai di Desa Merbang diyakini tidak akan ada hambatan apabila PLTS masuk dan membangun tiang listrik," ungkap tokoh pemuda Dusun Enteras, Hamzah melalui pesan singkatnya.
    Amin sapaan akrab bapak satu anak itu melanjutkan, jika menunggu dari PLN ke daerahnya mungkin butuh beberapa kali perayaan HUT negeri. Namun ia melanjutkan, itu pun diyakini tidak akan terealisasi. Menurut dia, berbagai alasan pasti akan menghiasi jawaban pertanyaan warga.
    "Mengapa tepat di simpi, dari daerah ke kota dan kecamatan tidak jauh, lalu ke tempat kami kiranya ada suplain listrik pun tidak jauh. Tempat kami Enteras hingga resak balai dan Empetai tidak kurang dari 700-1000 pelanggan pasti, jarak tempuh dari simpi ke kampung terjauh Empetai paling 12 km," tuturnya.
    Sementara itu anggota DPRD Kabupaten Sekadau Musa mengatakan di Kabupaten Sekadau tahun depan akan mendapatkan suntikan pembangunan PLTS dan ini kemungkinan besar ke daerah pelosok Belitang Hulu. Pertimbangannya, karena mungkin pertimbangan letak geografis yang sulit jadi diutamakan pembangunan yang mendesak seperti energi terbarukan ini.
    "Menarik hal ini dibahas dan akan jadi bahan usulan kami di komisi B, dan tahun depan kita ada jatah listrik tenaga surya 1 MW untuk 3 Belitang. Dari pusat dan sudah di jelaskan lisan bupati waktu konsultasi publik tahun anggaran 2017, semua khusus untuk 3 Belitang, terutama Belitang Hulu karena menimbang letak geografisnya," kata legislator PDI Perjuangan berkepala plontos itu.

Pewarta: Arkadius Gansi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016