Sekadau (ANTARA) - Kepolisian Sektor (Polsek) Belitang Hilir Sekadau mengintensifkan patroli dalam rangka cooling system untuk menjaga situasi tetap kondusif selama tahapan Pilkada 2024.
Selain pada Kantor Panwaslu, patroli dilanjutkan pada tempat dinilai rawan, termasuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Dusun Simpi Madia, Desa Sungai Ayak.
"Kegiatan cooling system terus dilaksanakan oleh jajaran Polsek Belitang Hilir guna menjaga keamanan dan ketertiban selama tahapan Pilkada berlangsung," ungkap Kapolsek Belitang Hilir, IPTU Triyono di Sekadau, Kamis.
Patroli ini menjadi bagian dari langkah preventif yang diterapkan oleh kepolisian untuk mendukung kelancaran pilkada di wilayah Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau. Patroli yang dilaksanakan oleh Kanit Samapta Polsek Belitang Hilir, Aipda Antonius Susilo, bersama Bhabinkamtibmas Bripka Syarif Irfan, menyambangi Kantor Panwaslu Kecamatan Belitang Hilir.
"Aipda Anton dan Bripka Syarif saat berpatroli itu tentu berdialog dengan petugas Panwaslu untuk memberikan dukungan sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga netralitas serta kewaspadaan terhadap potensi kerawanan yang mungkin terjadi selama proses kampanye," ungkapnya.
Dia menambahkan jika patroli itu, tidak hanya berfokus pada Kantor Panwaslu, patroli juga dilakukan di beberapa titik lain yang dinilai rawan, termasuk Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Dusun Simpi Madia, Desa Sungai Ayak. Kehadiran personel kepolisian di area tersebut dimaksudkan untuk mencegah potensi gangguan Kamtibmas.
"Kami ingin memastikan semua pihak merasa aman dan nyaman dalam menjalani aktivitas sehari-hari, terutama dalam konteks pemilihan yang membutuhkan suasana yang damai dan kondusif. Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk mendukung pelaksanaan Pilkada yang lancar dan damai," ujar IPTU Triyono.
Menurut IPTU Triyono, kegiatan patroli ini tidak hanya menekankan pada aspek pengawasan, tetapi juga menjadi kesempatan bagi aparat kepolisian untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat dan penyelenggara Pilkada.
"Harapannya, melalui pendekatan persuasif ini, warga dan pihak penyelenggara Pilkada akan lebih berperan aktif dalam menjaga stabilitas Kamtibmas serta bersama-sama menciptakan suasana yang sejuk dan aman selama proses Pilkada," katanya.