Putussibau (Antara Kalbar) - Bupati Kapuas Hulu Abang Muhammad Nasir meminta instansi terkait segera mendirikan posko rabies, terutama di sejumlah kecamatan wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

"Persoalan rabies itu tidak bisa dibiarkan, apalagi sudah pernah ada korban yang meninggal akibat gigitan anjing rabies, perlu ada

langkah yang kita lakukan, salah satunya mendirikan posko rabies," kata Nasir saat Rapat Koordinasi penanggulangan rabies di ruang rapat

Kantor Bupati Kapuas Hulu, di Putussibau, Selasa.

Ia mengingatkan agar dalam menangani persoalan rabies di Kapuas Hulu dilakukan secara maksimal, jangan sampai justru pemerintah daerah

dianggap lengah atau lalai dalam penanganan persoalan tersebut, terkecuali beberapa kendala diluar kemampuan terkait penyediaan vaksin.

Menurut Nasir, selain didirikan posko rabies, sosialisasi ke masyarakat juga harus tetap berjalan serta seluruh desa di wilayah Kapuas Hulu mesti membuat Perdes untuk mengatur pemusnahan anjing liar, apalagi yang dianggap mengidap penyakit rabies, karena itu membahayakan.

Selain upaya yang dilakukan oleh pemerintah, Nasir juga meminta agar masyarakat menyadari bahaya rabies, terutama bagi masyarakat yang

memelihara hewan peliharaan seperti anjing, kucing, monyet dan hewan lainnya yang berpotensi menularkan rabies.

"Saya minta seluruh jajaran di Kapuas Hulu mulai dari pihak kecamatan, desa, Polsek dan Koramil turut serta memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait rabies," kata Nasir.

Ditambahkan Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero agar masyarakat peka terhadap lingkungan di sekitarnya, terutama apabila

melihat anjing liar dan mempunyai ciri-ciri rabies.

"Semua harus bergerak mulai dari kecamatan ke tingkat desa, jika ada anjing berkeliaran wajib dibunuh lakukan operasi dan tangkap anjing tersebut daripada membahayakan manusia," tegas Antonius.

Di sisi lain Sekda Kapuas Hulu, H Muhammad Sukri juga menambahkan bahwa sejak tahun 2015 Kapuas Hulu sudah menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) yang kemudian keluarnya SK Bupati Kapuas Hulu tentang darurat rabies di Kapuas Hulu.

"Persoalan rabies itu memang perlu penanganan serius, jangan sampai korban rabies terus bertambah," kata Sukri.

(T.KR-TFT/N005)

Pewarta: Timotius

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016