Sambas (Antara Kalbar) - Komando Daerah Militer XII Tanjungpura mencatatkan diri di Museum Rekor Indonesia dengan jumlah torehan tiga kegiatan terkait peringatan HUT ke-71 RI.
"Apa yang diprakarsai Kodam XII/TPR dan jajarannya serta seluruh pihak terkait, termasuk Pemda dan masyarakat dengan bangga telah tercatat sekaligus tiga rekor di Muri," ujar perwakilan Muri, Awan Rahargo di Sambas, Kamis.
Awan menjelaskan adapun tiga catatan rekor yang diraih meliputi pengibaran dan pemancangan terbanyak bendera di sepanjang perbatasan Indonesia - Malaysia di Kalbar yakni 17.845 buah.
"Ratusan kilometer di sepanjang perbatasan yang dimulai dari Nanga Badau, Kapuas Hulu hingga Desa Temajuk, Kabupaten Sambas mencatat rekor terbanyak bendera terpasang yang berada di sepanjang perbatasan,"katanya.
Selanjutnya rekor lainnya yakni upacara pengibaran Bendera Merah Putih yang dilaksanakan secara serentak di empat pos perbatasan sepajang Kalbar.
"Kemudian yang ketiga, rekor pernyataan sikap bela negara peserta terbanyak yang serentak dan terbanyak disepanjang perbatasan," kata dia.
Ia menjelaskan, dari tiga rekor tersebut yang secara bersamaan didapat menjadikan catatan rekor Muri Superlatif.
"Muri dengan kreteria superlatif adalah bentuk kegiatan baik itu jumlah, pembuatan obyek dan ukuran yang luar biasa," katanya.
Ia melanjutkan, dengan pencapai tiga rekor dan masuk dalam kategori Muri Superlatif maka Kodam TPR/XXI dengan kegiatanya berhak dikukuhkan sebagai peraih rekor dunia.
"Dengan bangga dan demi mempersatukan warga bangsa khususnya masyarakat di sepanjang perbatasan, Muri kukuhkan kegiatan ini sebagai rekor dunia," kata dia.
(U.KR-DDI/T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Apa yang diprakarsai Kodam XII/TPR dan jajarannya serta seluruh pihak terkait, termasuk Pemda dan masyarakat dengan bangga telah tercatat sekaligus tiga rekor di Muri," ujar perwakilan Muri, Awan Rahargo di Sambas, Kamis.
Awan menjelaskan adapun tiga catatan rekor yang diraih meliputi pengibaran dan pemancangan terbanyak bendera di sepanjang perbatasan Indonesia - Malaysia di Kalbar yakni 17.845 buah.
"Ratusan kilometer di sepanjang perbatasan yang dimulai dari Nanga Badau, Kapuas Hulu hingga Desa Temajuk, Kabupaten Sambas mencatat rekor terbanyak bendera terpasang yang berada di sepanjang perbatasan,"katanya.
Selanjutnya rekor lainnya yakni upacara pengibaran Bendera Merah Putih yang dilaksanakan secara serentak di empat pos perbatasan sepajang Kalbar.
"Kemudian yang ketiga, rekor pernyataan sikap bela negara peserta terbanyak yang serentak dan terbanyak disepanjang perbatasan," kata dia.
Ia menjelaskan, dari tiga rekor tersebut yang secara bersamaan didapat menjadikan catatan rekor Muri Superlatif.
"Muri dengan kreteria superlatif adalah bentuk kegiatan baik itu jumlah, pembuatan obyek dan ukuran yang luar biasa," katanya.
Ia melanjutkan, dengan pencapai tiga rekor dan masuk dalam kategori Muri Superlatif maka Kodam TPR/XXI dengan kegiatanya berhak dikukuhkan sebagai peraih rekor dunia.
"Dengan bangga dan demi mempersatukan warga bangsa khususnya masyarakat di sepanjang perbatasan, Muri kukuhkan kegiatan ini sebagai rekor dunia," kata dia.
(U.KR-DDI/T011)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016