Beijing (Antara Kalbar) - Angkatan Laut China secara rutin menggelar latihan militer di Laut Jepang, tulis surat kabar resmi militer China, Peoples Liberation Army Daily, edisi Jumat (19/8).
Surat kabar tersebut menulis bahwa latihan itu digelar secara rutin dan dilakukan sesuai dengan hukum dan praktik internasional.
Angkatan laut China dalam beberapa tahun terakhir terus meningkatkan latihan militer di lokasi yang jauh dari wilayah teritorial China untuk meningkatkan kemampuan operasionalnya. Pada tahun lalu, lima kapal perang negara tersebut menggelar latihan di perairan internasional di Laut Bering dekat Alaska.
Peoples Liberation Army Daily tidak menyebut di mana dan kapan terakhir kali latihan itu dilakukan. Mereka hanya menyebutnya sebagai "bagian tertentu Laut Jepang."
Komandan latihan, Xu Haihua, mengatakan bahwa latihan militer adalah bagian rutin rencana tahunan dan ditujukan untuk membantu meningkatkan kemampuan angkatan bersenjata dalam menghadapi perang di laut dalam.
Surat kabar tersebut mengatakan bahwa sejumlah kapal tengah berlayar pulang dari latihan bersama antar negara bertajuk "Rim of the Pacific" (RIMPAC) dengan tuan rumah Amerika Serikat di Hawaii.
"Latihan di tempat-tempat jauh, terutama di perairan internasional, sudah umum dilakukan oleh angkatan laut dari berbagai negara. Pada tahun ini, angkatan laut kami telah beberapa kali mengumpulkan kapal perang untuk berlatih di samudra Pasifik Barat," kata Peoples Liberation Army Daily.
"Latihan di laut dalam ini adalah bagian dari rencana tahunan dan tidak ditujukan di negara tertentu ataupun wilayah tertentu. Latihan ini sesuai dengan hukum dan praktik internasional," kutip multimedia China tersebut.
Laut Jepang adalah jalur perairan strategis yang berbatasan dengan Jepang, Rusia, Korea Selatan, dan Korea Utara, demikian kutipan Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Surat kabar tersebut menulis bahwa latihan itu digelar secara rutin dan dilakukan sesuai dengan hukum dan praktik internasional.
Angkatan laut China dalam beberapa tahun terakhir terus meningkatkan latihan militer di lokasi yang jauh dari wilayah teritorial China untuk meningkatkan kemampuan operasionalnya. Pada tahun lalu, lima kapal perang negara tersebut menggelar latihan di perairan internasional di Laut Bering dekat Alaska.
Peoples Liberation Army Daily tidak menyebut di mana dan kapan terakhir kali latihan itu dilakukan. Mereka hanya menyebutnya sebagai "bagian tertentu Laut Jepang."
Komandan latihan, Xu Haihua, mengatakan bahwa latihan militer adalah bagian rutin rencana tahunan dan ditujukan untuk membantu meningkatkan kemampuan angkatan bersenjata dalam menghadapi perang di laut dalam.
Surat kabar tersebut mengatakan bahwa sejumlah kapal tengah berlayar pulang dari latihan bersama antar negara bertajuk "Rim of the Pacific" (RIMPAC) dengan tuan rumah Amerika Serikat di Hawaii.
"Latihan di tempat-tempat jauh, terutama di perairan internasional, sudah umum dilakukan oleh angkatan laut dari berbagai negara. Pada tahun ini, angkatan laut kami telah beberapa kali mengumpulkan kapal perang untuk berlatih di samudra Pasifik Barat," kata Peoples Liberation Army Daily.
"Latihan di laut dalam ini adalah bagian dari rencana tahunan dan tidak ditujukan di negara tertentu ataupun wilayah tertentu. Latihan ini sesuai dengan hukum dan praktik internasional," kutip multimedia China tersebut.
Laut Jepang adalah jalur perairan strategis yang berbatasan dengan Jepang, Rusia, Korea Selatan, dan Korea Utara, demikian kutipan Reuters.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016