Pontianak (Antara Kalbar) - PT XL Axiata Tbk (XL) kini tengah membangun jaringan fiber optik sepanjang ratusan kilometer di Kalimantan untuk meningkatkan pelayanannya termasuk di Kalbar.

"Untuk secara nasional sendiri, jaringan FO saat ini lebih dari 1.000 kilometer, sebagian diantaranya bahkan telah selesai dan sudah mulai beroperasi," ujar Chief Service Management Officer XL, Yessie D Yosetya saat meninjau proses pembangunan jaringan fiber optik Pontianak - Singkawang, Kalimantan Barat di Desa Peniti Besar, Mempawah, Senin.

Yessie menjelaskan pembangunan FO di wilayah Kalimantan ini merupakan wujud komitmen XL untuk memenuhi kewajiban pembangunan telekomunikasi di wilayah Indonesia, termasuk di dalamnya sebagai dukungan XL dalam percepatan program Rencana Pita Lebar Nasional.

"Kalimantan merupakan wilayah yang secara bisnis memang menjanjikan untuk pengembangan wilayah layanan kami," tuturnya.



Saat ini, di seluruh Kalimantan termasuk di Kalbar pihaknya memiliki lebih dari 1,3 juta pelanggan dengan tingkat pertumbuhan yang cukup menggembirakan.

"Selain itu tentu saja kami juga ingin bisa lebih melayani masyarakat di pelosok-pelosok daerah, termasuk Kalimantan untuk mendukung pemerintah dalam percepatan pembangunan," katanya.

Menurut Yessie, proyek FO yang baru dibangun di wilayah Kalimantan antara lain adalah Banjarmasin-Balikpapan sepanjang sekitar 700 Km.

Jaringan-jaringan FO tersebut antara lain untuk mendukung jaringan LTE, jaringan transmisi backbone, backhaul dan access.

"Sebagian besar proyek pembangunan FO tersebut dilakukan sendiri. Sementara sebagian lagi dengan menjalin kerja sama pembangunan dengan pihak lain dalam skema partnership," ujarnya.



Fiber optik merupakan media transmisi yang mempunyai kemampuan untuk membawa trafik data dalam kapasitas besar dengan kecepatan tinggi. Teknologi FO juga memungkinkan dilakukannya upgrade kapasitas sesuai dengan perkembangan tanpa adanya gangguan interferensi radio microwave.

"Jaringan FO XL di Kalimantan ada di Takesung, Banjarmasin, Balikpapan, Sangatta, Pontianak, Singkawang, Samarinda, Sampit, Pangkalan Bun, serta Bontang. Total panjang FO milik XL di Kalimantan lebih dari 1.600 Km yang mencakup jaringan backbone, backhaul dan access," katanya.

Dari sisi kendala, menurut Yessie pembangunan FO di Kalimantan terutama berupa lahan yang sebagian besar berupa gambut sehingga kabel rawan terbakar apabila terjadi kebakaran lahan.

"Meski demikian, kami akan terus membangun infrastruktur di daerah tersebut guna memperluas cakupan layanan di Kalimantan. Pembangunan jaringan FO tersebut dilakukan oleh XL sendiri maupun dengan skema kerja sama dengan pihak lain," kata dia.

(KR-DDI/T011) Save

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016