Pontianak (Antara Kalbar) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nachrowi akan mengalokasikan anggaran tambahan bidang olahraga untuk kalangan santri dalam skala luas dan nasional.
"Dulu Liga Santri Nusantara dapat Rp2 miliar, naik Rp10 miliar, tahun ini terus bertambah," kata Imam Nachrowi di Pontianak, Minggu.
Menurut dia, tidak hanya sepakbola seperti di Liga Santri Nasional, namun cabang olahraga lain seperti badminton juga akan digelar ajang serupa.
Ia mencontohkan Tontowi Ahmad yang baru saja mendapat emas di Olimpiade Brazil bersama Liliyana Natsir dari cabang badminton.
Tontowi sendiri merupakan santri serta dari keluarga besar NU di Banyumas.
Menurut Nachrowi, artinya di lingkungan pondok pesantren juga banyak terdapat bibit-bibit pemain olahraga yang berpotensi untuk berprestasi.
Nachrowi juga menyampaikan pesan Presiden Jokowi agar menyiapkan generasi muda yang berkarakter dan berakhlak baik.
Selain itu, menggerakkan santri sebagai kekuatan dalam membangun bangsa ini.
Imam Nachrowi hadir dalam acara
Pesta Rakyat Gema Sholawat Majelis Cinta Rosul Ar Ridho yang digelar untuk memperingati HUT ke-71 RI.
Sementara Habib Ridho mengajak semua umat Muslim untuk menunjukkan Indonesia sebagai negara berakhlak baik.
"Sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, Indonesia menjadi patokan orang-orang berakhlak baik," kata Habib Ridho.
Ia mengingatkan semua santri untuk bersama menjaga NKRI karena ancaman bangsa lain yang ingin mengubah Indonesia.
Hadir dalam acara tersebut di antaranya anggota DPR RI dapil Kalbar dari PKB Daniel Johan, Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono, anggota DPRD provinsi, kabupaten/kota di Kalbar dari PKB, unsur Forkompinda, serta ratusan santri.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016