Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Dinas PU Kalimantan Barat Jakius Sinyor mengatakan pihaknya melakukan penyesuaian untuk pelaksanaan program pembangunan infrastruktur yang menggunakan APBD murni mengingat pemotongan anggaran tahun ini.

"Untuk proyek pembangunan infrastruktur dari APBD murni Kalbar sampai saat ini masih terus kita sesuaikan, karena memang ada penyempurnaan anggaran pada PAD Kalbar pada tahun ini. Makanya kita harus melakukan kajian ulang," kata Jakius di Pontianak, Senin.

Dia menjelaskan, hal itu bukan hanya berlaku di Kalbar, namun banyak provinsi lain yang melakukan hal serupa, karena adanya pemotongan anggaran yang menjadi kebijakan dari pemerintah pusat.

Meski demikian, katanya untuk program pembangunan yang bersifat tahun jamak dan menggunakan APBN, semuanya terus berjalan.

"Untuk pembangunan infrastruktur yang dilakukan secara tahun jamak, baik itu yang menggunakan APBN maupun DAK, semuanya sedang berjalan. Untuk pengerjaannya ada yang sudah dimulai, namun ada yang masih akan dilanjutkan pada bulan September mendatang," tuturnya.

Jakius menambahkan, untuk Kalbar, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sampai tahun 2017 mendatang masih fokus pada pembangunan infrastruktur di kawasan perbatasan.

"Beberapa pembangunan infrastruktur di Provinsi Kalimantan Barat seperti ASEAN Highway, penanganan kawasan perbatasan, dan program pembangunan infrastruktur yang mendukung rencana pembangunan tol laut pada 2017. Selain itu pembangunan bandar udara, Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP), Perkeretaapian, Kawasan Industri (KI), Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN), dan Kota Terpadu Mandiri (KTM)," katanya.

Dia menambahkan, pemerintah pusat sudah menjadikan Kalimantan Barat sebagai salah satu ujung tombak perbatasan dengan negara lain.

Terkait hal itu, kawasan perbatasan akan menjadi salah satu pusat fokus pembangunan, seperti pelebaran dan rekonstruksi jalan ruas perbatasan Entikong, serta renovasi gerbang pintu masuk perbatasan di daerah Entikong itu.

"Beberapa program pembangunan yang sedang berjalan masih terus dilakukan dan ditargetkan rampung pada tahun 2017 mendatang," kata Jakius.


(U.KR-RDO/T011)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016