Pontianak (Antara Kalbar) - Ketua Tim Audiensi, Staf Ahli Bidang Regulasi Pendidikan dan Kebudayaan Kemendikbud RI, Chatarina M Girsang mengatakan, berdasarkan data anggaran pendidikan tahun 2015 di Kalimantan Barat cukup baik dari rata-rata, berada pada angka 3,06 persen.

"Berdasarkan data yang kita miliki, untuk pengalokasian anggaran pendidikan di Kalbar pada tahun 2015 sudah cukup baik, dimana rata-rata berada pada angka 3,06 persen. Kita harapkan pada tahun ini bisa lebih baik lagi," kata Chatarina, saat melakukan audiensi dengan Pemprov Kalbar, Jumat.

Dia menyatakan, pihaknya sengaja datang ke Kalbar untuk mengajak langsung pemerintah daerah melihat kondisi riil bidang pendidikan di setiap kabupaten/kota di Kalbar.

"Dari kondisi riil di lapangan, maka kita bisa membuat program-program strategis pendidikan ke depan, sekaligus program prioritas sambil melihat kondisi riil dari pendidikan, maupun kualitas guru," katanya.

Dari kunjungan lapangan itu juga pihaknya nanti juga bisa mengetahui, apakah pelaksanaan pendidikan di Kalbar sudah memenuhi pasal 8 Undang-Undang guru dan dosen, mengenai syarat kualifikasi serta sarana, dan prasarana sekolah yang belum memenuhi kualitas yang baik.

Menurutnya, dengan melihat neraca pendidikan daerah maka, pemerintah daerah pada tahun-tahun berikutnya bisa melihat kabupaten/kota mana saja yang perlu didorong, untuk meningkatkan kualitas pendidikan termasuk juga kualitas para guru.

Di tempat yang sama, Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, mengatakan pihaknya menyambut baik audiensi dari Mendikbud RI tersebut.

Melalui pertemuan itu, dia berharap pemerintah pusat yang diwakili oleh Mendikbud bisa melihat langsung kondisi pendidikan di Kalbar saat ini, baik dari guru anggaran dan lain sebagai, untuk menjadi perhatian bersama dalam melakukan perbaikan ke depannya.

Dalam kesempatan itu dirinya juga menyinggung terkait penyaluran Kartu Indonesia Pintar (KIP) dimana saat ini sudah disalurkan kepada pemerintah kecamatan yang ada di seluruh Kalbar.

"Kita harap kepada Bupati/Walikota bersama perangkatnya sampai ke tingkat Desa dan RT untuk membantu segera mendistribusikan ke rumah tangga tepat sasaran," tuturnya. 

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016