Mempawah (Antara Kalbar) - Ketua DPRD Mempawah DR H Rahmad Satria SH MH tahun ini kembali melaksanakan khitanan massal di MA Rahmatan Lil’Alamin Desa Wajok Hilir.
Kegiatan sosial "gratis" itu disambut antusiasme masyarakat Kecamatan Siantan dengan menyertakan anak laki-laki mereka untuk di khitan.
Khitan massal menjadi agenda rutin Ketua DPRD bersama MA Rahmatan Lil 'Alamin. "Alhamdulillah, tahun ini kegiatan serupa dapat kembali kita laksanakan," kata Rahmad Satria, Senin (26/9).
Kegiatan khitan massal itu biasanya dilaksanakan diakhir bulan Dzulhijjah menyambut bulan Muharram. "Khitan merupakan sunnah Rasulullah Muhammad SAW. Harus dilaksanakan oleh umat Islam.
Menurutnya berkhitan maknanya adalah membersihkan atau membuang sebagian. Jika ditinjau dari dunia kesehatan berkhitan menjadi kewajiban. "Tujuannya sudah tentu berkaitan dengan kesehatan tubuh manusia," ujarnya.
Selain kegiatan sosial khitanan massal, sebelumnya beberapa pekan lalu di lembaga pendidikan MA Rahmatan Lil’Alamin ini juga melaksanakan kegiatan sosial, yakni menyembelih hewan qurban pada Idul Adha 1434 H. Kegiatan sosial bagi masyarakat sekitar ini dirasakan berimplikasi baik terhadap sosial masyarakat.
Termasuk menanamkan nilai-nilai akidah Islam terhadap keluarga besar (guru) MA. Rahmatan Lil’Alamin dalam upaya mencetak siswa-siswi mereka menjadi generasi bangsa yang beriman dan bertaqwa serta berakhlak mulia.
"Mudah-mudahan kegiatan sosial yang kita gagas ini dapat terus berlanjut dan lancar.
Figur Rahmad Satria sebenarnya sudah tidak asing lagi dimasyarakat. Namun bagi warga hal yang tak pernah berubah dari seorang legislator dapil kecamatan Siantan, yang kini tengah menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Mempawah itu adalah jiwa kepemimpinan dan sosialnya yang tinggi.
"Ketokohan dan kepekaan beliau terhadap masyarakat disini sangat tinggi. Dari hal sosial, pendidikan, keagamaan dan lain sebagainya Rahmad Satria memang peduli terhadap masyarakat. Itu tidak kita ragukan lagi. Mudah-mudahan beliau senantiasa diberkahi Allah SWT. Kita harap ketokohan dan jiwa kepemimpinan beliau makin mendorong kehidupan masyarakat semakin berkualitas dan sejahtera," ujar kepala desa Wajok Hilir Abdul Majid.
Kegiatan khitanan massal bagi warga Kecamatan Siantan yang digagas ketua DPRD Mempawah bersama MA Rahmatan Lil’Alamin itu juga melibatkan 9 (sembilan) tenaga medis dan diikuti lebih dari 100 anak laki-laki berkhitan. Mereka masing-masing didampingi orangtua dan keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Kegiatan sosial "gratis" itu disambut antusiasme masyarakat Kecamatan Siantan dengan menyertakan anak laki-laki mereka untuk di khitan.
Khitan massal menjadi agenda rutin Ketua DPRD bersama MA Rahmatan Lil 'Alamin. "Alhamdulillah, tahun ini kegiatan serupa dapat kembali kita laksanakan," kata Rahmad Satria, Senin (26/9).
Kegiatan khitan massal itu biasanya dilaksanakan diakhir bulan Dzulhijjah menyambut bulan Muharram. "Khitan merupakan sunnah Rasulullah Muhammad SAW. Harus dilaksanakan oleh umat Islam.
Alhamdulillah kita disini saling mendukung bekerjasama dengan MA Rahmatan Lil'Alamin membantu masyarakat," ujarnya.
Menurutnya berkhitan maknanya adalah membersihkan atau membuang sebagian. Jika ditinjau dari dunia kesehatan berkhitan menjadi kewajiban. "Tujuannya sudah tentu berkaitan dengan kesehatan tubuh manusia," ujarnya.
Selain kegiatan sosial khitanan massal, sebelumnya beberapa pekan lalu di lembaga pendidikan MA Rahmatan Lil’Alamin ini juga melaksanakan kegiatan sosial, yakni menyembelih hewan qurban pada Idul Adha 1434 H. Kegiatan sosial bagi masyarakat sekitar ini dirasakan berimplikasi baik terhadap sosial masyarakat.
Termasuk menanamkan nilai-nilai akidah Islam terhadap keluarga besar (guru) MA. Rahmatan Lil’Alamin dalam upaya mencetak siswa-siswi mereka menjadi generasi bangsa yang beriman dan bertaqwa serta berakhlak mulia.
"Mudah-mudahan kegiatan sosial yang kita gagas ini dapat terus berlanjut dan lancar.
Tentu kita harapkan program-program pendidikan disini juga semakin bermutu dan berkualitas. Siapa tahu melalui MA Rahmatan Lil 'Alamin ini kedepan nantinya melahirkan generasi yang dapat melanjutkan estafet kepemimpinan dan mampu melanjutkan pembangunan daerah ini," ujar Rahmad Satria yang juga penasehat lembaga pendidikan MA. Rahmatan Lil’Alamin.
Figur Rahmad Satria sebenarnya sudah tidak asing lagi dimasyarakat. Namun bagi warga hal yang tak pernah berubah dari seorang legislator dapil kecamatan Siantan, yang kini tengah menjabat sebagai ketua DPRD Kabupaten Mempawah itu adalah jiwa kepemimpinan dan sosialnya yang tinggi.
"Ketokohan dan kepekaan beliau terhadap masyarakat disini sangat tinggi. Dari hal sosial, pendidikan, keagamaan dan lain sebagainya Rahmad Satria memang peduli terhadap masyarakat. Itu tidak kita ragukan lagi. Mudah-mudahan beliau senantiasa diberkahi Allah SWT. Kita harap ketokohan dan jiwa kepemimpinan beliau makin mendorong kehidupan masyarakat semakin berkualitas dan sejahtera," ujar kepala desa Wajok Hilir Abdul Majid.
Kegiatan khitanan massal bagi warga Kecamatan Siantan yang digagas ketua DPRD Mempawah bersama MA Rahmatan Lil’Alamin itu juga melibatkan 9 (sembilan) tenaga medis dan diikuti lebih dari 100 anak laki-laki berkhitan. Mereka masing-masing didampingi orangtua dan keluarga.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016