Pontianak (Antara Kalbar) - Sejumlah petani jagung di Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, mengeluhkan kebun jagung mereka saat ini diserang hama sehingga berpotensi gagal panen.
"Kerugian akibat serangan hama bisa dibilang tidak kecil bahkan beberapa diantaranya berpotensi menimbulkan kegagalan panen," keluh Ana salah satu petani, warga di Desa Belimbing Kecamatan Lumar saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Dikatakan Ana serangan hama atau dikenal oleh mereka sebagai bulai dapat mengakibatkan gagal panen mencapai 100 persen.
"Gejala khas penyakit bulai adalah adanya warna putih memanjang sejajar tulang daun dengan batas terlihat jelas. Seperti permukaan bagian daun atas maupun bawah terdapat warna putih seperti tepung, dan terlihat jelas apabila di lihat di pagi hari," tuturnya.
Hal senada diutarakan petani lainnya, Danel yang mengatakan dilahannya juga kerap diserang bulai.
"Biasanya dipangkas dan dibuang jauh-jauh supaya tidak menjalar ke tanaman lain," terang Daniel.
Daniel berharap kepada pemerintah agar komoditas unggulan Kabupaten Bengkayang tersebut mendapat perhatian baik berupa bantuan pemberantasan hama melalui penyuluhan maupun bantuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kerugian akibat serangan hama bisa dibilang tidak kecil bahkan beberapa diantaranya berpotensi menimbulkan kegagalan panen," keluh Ana salah satu petani, warga di Desa Belimbing Kecamatan Lumar saat dihubungi di Bengkayang, Selasa.
Dikatakan Ana serangan hama atau dikenal oleh mereka sebagai bulai dapat mengakibatkan gagal panen mencapai 100 persen.
"Gejala khas penyakit bulai adalah adanya warna putih memanjang sejajar tulang daun dengan batas terlihat jelas. Seperti permukaan bagian daun atas maupun bawah terdapat warna putih seperti tepung, dan terlihat jelas apabila di lihat di pagi hari," tuturnya.
Hal senada diutarakan petani lainnya, Danel yang mengatakan dilahannya juga kerap diserang bulai.
"Biasanya dipangkas dan dibuang jauh-jauh supaya tidak menjalar ke tanaman lain," terang Daniel.
Daniel berharap kepada pemerintah agar komoditas unggulan Kabupaten Bengkayang tersebut mendapat perhatian baik berupa bantuan pemberantasan hama melalui penyuluhan maupun bantuan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016