Putussibau  (Antara Kalbar) - Pihak Kepolisian Resor Kapuas Hulu tengah menyelidiki upaya pembobolan anjungan tunai mandiri milik Bank Rakyat Indonesia Cabang Putussibau yang terletak di Jalan Diponegoro, Selasa.

Pihak Polres Kapuas Hulu sedang melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), dan memasang garis polisi di sekitar lokasi kejadian.

Saat dikonfirmasi di TKP, Kapolres Kapuas Hulu melalui Kasat Reskrim Polres Kapuas Huku AKP Muhammad Amiluddin membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengaku mendapat laporan dari pihak BRI atas nama Susi selaku Pjs Kepala Unit BRI Pasar Pagi, sekitar pukul 07.45 WIB. Atas laporan tersebut, dirinya bersama sejumlah personil Satreskrim Polres Kapuas Hulu kemudian melakukan olah TKP. 

"Kami melakukan pemeriksaan dan melakukan identifikasi jejak pelaku melalui CCTV," kata Amiluddin.

Dikatakan Amiluddin bahwa melalui rekaman CCTV pelaku beraksi masuk ATM pukul 00.01 WIB, dengan menggunakan topeng dan kaca mata hitam serta menggunakan sarung tangan.

"Jika untuk sidik jari cukup susah karena pelaku menggunakan sarung tangan dan sudah ada banyak sidik jari lain yang melakukan transaksi di ATM itu," ungkap Amiluddin.

Meskipun demikian, menurut Amiluddin, ada petunjuk lain yang juga terekam CCTV yang diduga pelaku ada tiga orang. Saat pelaku masuk ATM ada seseorang yang siaga diluar menggunakan sepeda motor Shogun warna biru.

"Pelaku membawa tas, di dalam ATM pelaku sekitar empat jam, dan terlihat juga percikan api, dugaan sementara ada dua orang yang membantu pelaku," kata Amiluddin.

Lebih lanjut Amiluddin menjelaskan hingga saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, dan belum diketahui apakah pelaku sudah berhasil membawa uang dari ATM tersebut. "Saat ini masih dicek apakah pelaku berhasil membawa uang atau tidak, namun yang jelas sudah ada percobaan pembobolan," ujarnya. 

 Sementara itu hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak BRI Cabang Putussibau, dengan alasan masih jam istirahat. Sedangkan petugas keamanan yang bertugas di Teras BRI Cabang Putussibau, Agus Salim juga enggan membeberkan kronologis saat pertama kali yang melihat kondisi ATM. 

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016