Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 40 sampan hias menjadi peserta Festival Sampas Hias di Sungai Kapuas dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kota Pontianak ke-245.
"Alhamdulillah meskipun sempat diguyur hujan lebat, tetapi tidak menyurutkan peserta Festival Sampan Hias dalam ikut serta untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi Kota Pontianak," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin.
Festival yang digelar dalam rangka menyambut Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak ke-245 itu diikuti sampan-sampan yang dihiasi dengan berbagai kreasi dari masing-masing peserta. Ada yang menghiasi sampannya dengan pokok manggar, pernak-pernik kertas berwarna-warni, hingga miniatur Tugu Khatulistiwa.
Melalui Festival Sampan Hias itu, Edi mengajak masyarakat lebih tertanam kecintaan kepada Sungai Kapuas serta senantiasa menjaga kebersihan sungai.
"Terutama warga yang bermukim di sepanjang pinggiran sungai dan penambang sampan," ujarnya.
Semula, rute yang ditentukan panitia yakni start di pinggir sungai Taman Alun Kapuas dan finish di pinggir sungai Tugu Khatulistiwa. Namun dikarenakan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, rutenya diperpendek, yakni dari Taman Alun Kapuas ke pinggir sungai di Masjid Jami`, katanya.
"Mudah-mudahan, ke depan pihak panitia lebih mematangkan lagi pelaksanaan even ini sehingga lebih berkualitas, terutama memperhitungkan faktor cuaca," katanya.
Menurut dia, Festival Sampan Hias ini bisa menjadi daya tarik wisata jika dikemas dengan baik. Sebab itu, dirinya berharap even ini lebih dipersiapkan secara matang, baik dari sisi kemasannya, peserta hingga pengunjung yang menyaksikan festival di sungai ini.
Festival tersebut terbuka untuk umum, tidak hanya bagi penambang sampan saja, tetapi masyarakat umum juga bisa mengikutinya walaupun tidak memiliki sampan pribadi. "Misalnya, mereka bisa saja menyewa sampan kemudian berkreasi dengan ide-idenya sendiri, menghias sampan sewaan untuk mengikuti festival ini," katanya.
(A057/R021)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Alhamdulillah meskipun sempat diguyur hujan lebat, tetapi tidak menyurutkan peserta Festival Sampan Hias dalam ikut serta untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi Kota Pontianak," kata Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Senin.
Festival yang digelar dalam rangka menyambut Hari Jadi (Harjad) Kota Pontianak ke-245 itu diikuti sampan-sampan yang dihiasi dengan berbagai kreasi dari masing-masing peserta. Ada yang menghiasi sampannya dengan pokok manggar, pernak-pernik kertas berwarna-warni, hingga miniatur Tugu Khatulistiwa.
Melalui Festival Sampan Hias itu, Edi mengajak masyarakat lebih tertanam kecintaan kepada Sungai Kapuas serta senantiasa menjaga kebersihan sungai.
"Terutama warga yang bermukim di sepanjang pinggiran sungai dan penambang sampan," ujarnya.
Semula, rute yang ditentukan panitia yakni start di pinggir sungai Taman Alun Kapuas dan finish di pinggir sungai Tugu Khatulistiwa. Namun dikarenakan kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, rutenya diperpendek, yakni dari Taman Alun Kapuas ke pinggir sungai di Masjid Jami`, katanya.
"Mudah-mudahan, ke depan pihak panitia lebih mematangkan lagi pelaksanaan even ini sehingga lebih berkualitas, terutama memperhitungkan faktor cuaca," katanya.
Menurut dia, Festival Sampan Hias ini bisa menjadi daya tarik wisata jika dikemas dengan baik. Sebab itu, dirinya berharap even ini lebih dipersiapkan secara matang, baik dari sisi kemasannya, peserta hingga pengunjung yang menyaksikan festival di sungai ini.
Festival tersebut terbuka untuk umum, tidak hanya bagi penambang sampan saja, tetapi masyarakat umum juga bisa mengikutinya walaupun tidak memiliki sampan pribadi. "Misalnya, mereka bisa saja menyewa sampan kemudian berkreasi dengan ide-idenya sendiri, menghias sampan sewaan untuk mengikuti festival ini," katanya.
(A057/R021)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016