Pontianak  (Antara Kalbar) - Kodim 1207/BS Pontianak, Kamis, menangkap Aris Santoso (28) yang mengaku sebagai oknum anggota intel gadungan dari Koramil Sui Raya.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1207/BS Pontianak, Mayor (Inf) Teguh Rohman di Pontianak, menyatakan penangkapan terhadap Aris Santoso itu berkat laporan dari korbannya.

Ia menjelaskan, untuk mengungkap oknum TNI gadungan tersebut, pihaknya sudah melakukan pengintaian selama dua minggu, dan baru hari ini tertangkap tangan.

"Aris Santoso selama ini mengaku sebagai anggota TNI dibagian intel di Koramil Sui Raya. Namun setelah dikonfirmasikan pada Danramil Sui Raya, ternyata yang bersangkutan bukan anggota TNI, namun sehari-hari sering membantu mengangkut air,di Koramil tersebut," katanya.

Menurut Teguh, perbuatan Aris itu cukup meresahkan warga dan merugikan nama TNI AD.

"Saat ini kami sudah mengamankan barang bukti berupa 28 blangko E-KTP dan KK, dan kami akan menyerahkan kasus ini pihak kepolisian untuk diproses sesuai ketentuan yang berlaku," katanya.

Penangkapan terhadap Aris Santono, salah seorang warga Jalan Adi Sucipto, Gang Nurul Huda Flamboyan 4, Kecamatan Sui Raya, Kabupaten Kubu Raya itu, terkait laporan dari korbannya mengenai pengelapan satu unit sepeda motor serta satu unit handphone yang dilarikan anggota TNI AD gadungan itu.

Teguh menambahkan, pelaku juga sehari-hari sebagai calo pembuatan KTP serta KK dan sering menggunakan baju wanra dengan topi bertuliskan 1207.

Tersangka, Aris Santoso menyatakan, dirinya mengaku-ngaku sebagai anggota TNI agar bisa dengan mudah mengurus KTP dan KK.

Ia juga mengakui telah membawa kabur satu sepeda motor dan handphone milik orang yang baru dikenalnya dua minggu lalu. Namun sudah dikembalikan, pada pemiliknya.

(U.A057/R021)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016