Pontianak (Antara Kalbar) - PT Bank Negara Indonesia Wilayah Kalbar menargetkan hingga tahun 2016 ada 200 Lakupandai atau yang dikenal dengan Agen 46 BNI di Kalbar dalam rangka meningkatkan inklusi keuangan.
"Perluasan akses keuangan di Kalbar akan terus kita lakukan, untuk bisa menyasar hingga pelosok dan sesuai semangat dari lahirnya Lakupandai yakni melalui Agen 46 BNI," ujar Pemimpin Cabang Utama BNI Pontianak, IGN Agus Arie Nugroho di Pontianak, Jumat.
Arie sapaanya menjelaskan hingga saat ini BNI sudah memiliki total 110 agen Lakupandai. Menurutnya keseluruhan yang ada tersebar di Kalbar.
"Untuk di kota banyak juga juga nasabah yang tertarik untuk menjadi agen 46 BNI. Hal itu karena memang memudahkan dan persyaratannya cukup memiliki rekening BNI, dan untuk perangkat transaksi kami berikan dan akan ada dilakukan pelatihan," kata dia.
Ia menambahkan untuk inklusi keuangan pihaknya juga tidak hanya fokus pada agen Lakupandai. Namun paparnya juga merangkul siswa untuk membiasakan menabung sejak dini melalui produk Simpel.
"BNI sudah melakukan kerjasama dengan beberapa instansi pendidikan baik TK maupun tingkat SD. Saat ini sudah ada SD di Sungai Renggas dari Kabupaten Kubu Raya yang total siswanya sekitar 380 sudah memiliki tabunagn Simple," katanya.
Pihaknya dari BNI ke depan terus berkomitmen bagaimana seluruh masyarakat bisa tersetuh oleh layanan keuangan khususnya perbankan dalam rangka turut andil dalam meningkatkan kesejahteraan ekoomi. Hal itu kata Arie dengan sesorang sudah berhubungan dengan industri keuangan banyak kemudahan dan manfaat yang ia dapat dalam melakukan aktivitas ekonomi yang digeluti.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Perluasan akses keuangan di Kalbar akan terus kita lakukan, untuk bisa menyasar hingga pelosok dan sesuai semangat dari lahirnya Lakupandai yakni melalui Agen 46 BNI," ujar Pemimpin Cabang Utama BNI Pontianak, IGN Agus Arie Nugroho di Pontianak, Jumat.
Arie sapaanya menjelaskan hingga saat ini BNI sudah memiliki total 110 agen Lakupandai. Menurutnya keseluruhan yang ada tersebar di Kalbar.
"Untuk di kota banyak juga juga nasabah yang tertarik untuk menjadi agen 46 BNI. Hal itu karena memang memudahkan dan persyaratannya cukup memiliki rekening BNI, dan untuk perangkat transaksi kami berikan dan akan ada dilakukan pelatihan," kata dia.
Ia menambahkan untuk inklusi keuangan pihaknya juga tidak hanya fokus pada agen Lakupandai. Namun paparnya juga merangkul siswa untuk membiasakan menabung sejak dini melalui produk Simpel.
"BNI sudah melakukan kerjasama dengan beberapa instansi pendidikan baik TK maupun tingkat SD. Saat ini sudah ada SD di Sungai Renggas dari Kabupaten Kubu Raya yang total siswanya sekitar 380 sudah memiliki tabunagn Simple," katanya.
Pihaknya dari BNI ke depan terus berkomitmen bagaimana seluruh masyarakat bisa tersetuh oleh layanan keuangan khususnya perbankan dalam rangka turut andil dalam meningkatkan kesejahteraan ekoomi. Hal itu kata Arie dengan sesorang sudah berhubungan dengan industri keuangan banyak kemudahan dan manfaat yang ia dapat dalam melakukan aktivitas ekonomi yang digeluti.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016