Ngabang (Antara Kalbar) - Menteri Pertanian RI Andi Amran Sulaiman mengatakan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) harus mandiri bawang dan tidak lagi perlu didatangkan dari Pulau Jawa.
"Saya yakin Kalbar mandiri bawang dan itu terbukti di kebun percontohan perkebunan PPK ini sangat baik hasilnya," ujarnya saat melakukan panen bawang perdana di kebun percontohan Tim Penggerak PKK Kalbar di Ngabang, Sabtu.
Ia mengapresiasi langkah PKK Kalbar yang berinisiasi menanam bawang yang selama ini Kalbar masih tergantung dari Pulau Jawa.
"Apalagi hasil panen ini satu hektare menghasilkan 16 ton itu sangat luar biasa atau di atas rata- rata nasional yang hanya 10 ton," tuturnya.
Dengan hasil yang ada tersebut ia berjanji akan menyalurkan bantuan kepada Tim PKK untuk mengembangkan lebih luas lagi.
"Kita akan bantu seratus kali lipat lagi dari kebun percontohan saat ini. Jadi sekarang 1 hektar maka akan kita bantu semua 100 hektar. Bahkan kalau hasil panen dua bulan lagi dari bantuan nanti kita akan bantu lagi," katanya.
Dalam kesempatan itu mendorong dan memotivasi masyarakat di Landak untuk bersemangat dan terus mengembangakan potensi pertanian di Kalbar.
"Kembali lagi kita harus mandiri bawang, cabai, sayuran dan lainnya," kata dia.
Dalam hadir Gubernur Kalbar Cornelis, Anggota DPR RI Komisi IX Karolin Margret Natasa, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Daniel Johan, Kadistan TPH Kalbar, Hazairin, Pj Bupati Landak, Bupati Sanggau dan pejabat lainnya.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016