Pontianak (Antara Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Rusman Ali mengatakan, kabupaten yang dipimpinnya itu saat ini sudah patut jika dijuluki sebagai Kabupaten Santri, mengingat di wilayah itu memiliki banyak pondok pesantren dibandingkan daerah lainnya di Kalimantan Barat (Kalbar).

"Sebagaimana diketahui bahwa Kubu Raya memiliki pondok pesantren terbanyak di Kalbar. Sebagai daerah yang memiliki pondok pesantren dan santri terbanyak Kubu Raya patut dijuluki sebagai Kabupaten Santri," kata Rusman Ali di Sungai Raya, Minggu.

Rusman Ali mengharapkan peran aktif para ssntri Kubu Raya mengisi pembangunan dengan melahirkan inivasi-inovasi baru.

"Kita harapkan, seluruh santri yang ada di Kubu Raya bisa menggali potensi diri dan menjadi yang terdepan dalam mendorong percepatan revolusi mental dengan membangun kehidupan yang berlandaskan nilai-nilai keagamaan.

Menurutnya, terkait revolusi mental tersebut, pemerintah Kabupaten Kubu Raya juga telah meminta para guru ngaji yang ada di kabupaten itu untuk bisa membantu program Presiden Joko Widodo dalam mewujudkan revolusi mental muridnya.

"Peran guru ngaji jelas sangat penting untuk membantu membentuk mental generasi muda kita. Jadi, jika mereka di sekolah sudah dibentuk mentalnya, kemudian saat mengaji, guru ngajinya juga melakukan hal yang sama dan dirumah orang tua juga melakukan hal yang sama, saya yakin ke depan generasi kita akan bisa lebih baik," katanya.

Dia mengatakan, dalam tumbuh kembangnya dari bayi hingga dewasa, sang anak tak lepas dari pengaruh dan didikan orang-orang di sekelilingnya terutama keluarga inti yaitu orang tua.

Rusman Ali mengatakan, perlu kiranya pendampingan mentalitas anak agar terhindar dari pengaruh negatif sehingga anak-anak menjadi generasi bangsa yang baik, di antaranya dengan menanamkan pendidikan agama serta kebiasaan yang baik sedari dari dini di lingkungan keluarga. Anak-anak biasanya suka mencontoh orang yang lebih dewasa termasuk orang tua.

"Lakukan doa dan ibadah bersama, gotong royong membersihkan rumah. Senantiasa melakukan pendampingan di saat anak sedang belajar ataupun bermain sehingga anak akan belajar untuk mengetahui hal-hal baru dimulai dari penjelasan orang tua," tuturnya. 

(KR-RDO/E001)

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016