Pontianak (Antaranews Kalbar) - Bupati Kubu Raya, Rusman Ali, mengharapkan, banyak peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) lolos Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) agar dapat melanjutkan tahapan tes selanjutnya untuk memenuhi kebutuhan formasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
"Kita berharap semua anak-anak yang mendaftar dan mengikuti SKD pada hari ini dapat lulus semua, sehingga mereka bisa mengikuti tahapan Seleksi Kompetensi Bidang(SKB)," katanya saat memantau proses tes CPNS Kubu Raya di Sungai Raya, Rabu.
Dia menjelaskan, untuk pelaksaan CAT CPNS 2018 di Aula Kantor Bupati Kubu Raya diawasi dan dipantau langsung oleh tim dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) Badan Kepegawaian Negara(BKN).
Baca juga: Sutarmidji soroti "Passing Grade" CPNS 2018
Terkait tes tersebut, Rusman, sudah mengimbau para peserta tes CPNS agar terus belajar dan mempersiapkan diri dengan baik.
Setelah tes ini selesai, dia meminta kepada seluruh peserta untuk terus belajar dan jangan lupa berdoa. Karena proses seleksi sangat terbuka dan hasilnya dapat langsung diketahui oleh peserta dan mereka juga bisa langsung mengetahui sejauh mana kemampuan yang bersangkutan.
"Persiapkan diri dengan baik dan terus belajar. Karena hasilnya langsung dapat diketahui masing-masing peserta, sehingga sangat bagus sistem seperti ini, sangat terbuka," ujarnya.
Bupati meminta agar para peserta tidak tergesa-gesa dengan waktu. Pahami dan pelajari dengan seksama sehingga hasilnya akan maksimal.
Baca juga: "Saya tidak ada kewenangan luluskan CPNS"
Pada penerimaan CPNS 2018 Kubu Raya hanya memperoleh 155 dari 300 formasi yang diajukan ke BKN.
Untuk pelaksanaan CPNS tersebut, Bupati mengimbau agar masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan informasi, terutama orang yang menjanjikan untuk meloloskanya.
"Kami meminta masyarakat supaya berhati-hati terutama terhadap oknum yang ingin meloloskan CPNS," katanya.
Baca juga: Peserta CPNS di Sambas keluhkan kerumitan soal
Karena itu, jika tidak ingin terjebak dengan informasi, ia meminta masyarakat agar menanyakan langsung dengan pihak pemerintah terutama dinas terkait. Langkah itu penting agar tidak menjadi korban dari pelaku tindak kejahatan.
"Tanya ke pemerintah langsung atau lihat di web BKN, jika ada oknum menawarkan untuk meloloskan menjadi CPNS, segera melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib supaya tidak sampai menjadi korban," tandas Bupati.