Pontianak (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Kubu Raya mulai menyusun Rancangan Pembangunan Kawasan Perdesaan Agropolitan Rasau Jaya untuk memaksimalkan perekonomian masyarakat setempat.

Rancangan ini terkait pembangunan kawasan perdesaan, pembangunan sarana/prasarana kawasan perdesaaan dan pembangunan ekonomi kawasan perdesaan. Hal ini erat kaitannya dengan program membangun dari pinggiran khususnya pada kawasan perdesaan yang selama ini cenderung terabaikan," kata Wakil Bupati Kubu Raya Hermanus, di Sungai Raya, Selasa.

Sebagai langkah awal, pihaknya saat ini telah melakukan diskusi kelompok melalui Bappeda dan beberapa pihak terkait lainnya.

Dengan diskusi itu, Pemkab Kubu Raya akan lebih fokus pada pengembangan kawasan perdesaan dengan mengacu pada potensi yang ada, seperti Rasau Jaya yang difokuskan pada pengembangan desa agropolitan.

Dia menjelaskan bahwa Kecamatan Rasau Jaya masuk dalam masterplan pengembangan perdesaan agropolitan.

Penyususnan RPKP itu merupakan langkah dalam menyusun kegiatan dan kebutuhan anggaran yang perlu tindak lanjut.

"Untuk itu, data dan informasi kawasan perdesaan hasil fasilitasi tahun 2016 ini, diharapkan dapat menjadi instrumen dalam membangun koordinasi dengan berbagai pihak terkait dengan upaya bersama membangun desa pada level kawasan perdesaan," katanya pula.

Dia menambahkan, sebagai suatu pendekatan, pembangunan kawasan perdesaan memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan masyarakat desa melalui pendekatan pembangunan partisipatif.

Hermanus mengatakan penyusunan masterplan harus sinkron dengan RPJMD yang sudah ada, karena RPJMD merupakan induk dari perencanaan daerah.

"Pembangunan desa ada dua pendekatan, yaitu desa membangun dan membangun desa. Tujuan utama dari pembangunan perdesaan adalah meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan berbagai macam metode seperti pengembangan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat," katanya pula.*

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016