Singkawang (Antara Kalbar) - Sebanyak enam sekolah yang berasal dari semua jenjang akan dijadikan proyek rintisan "Full Day School" (FDS) di Kota Singkawang.
"Ada enam sekolah, antara lain, SD ada 2, SMP ada 2, SMA ada 1 dan SMK ada 1," kata Kepala Dinas Pendidikan Singkawang, HM Nadjib, di Singkawang, Rabu.
Dijelaskan Nadjib, untuk tingkat SD, yang menjadi percontohan "Full Day School" adalah SDN 1 Singkawang Tengah dan SDN 83 Singkawang Utara. Kemudian untuk tingkat SMP, yaitu SMPN 7 dan SMPN 1. Sedangkan untuk tingkat SMA yaitu SMAN 1.
"Dan tingkat SMK, yaitu SMKN 1," tuturnya.
Enam sekolah yang disebutkan tadi, akan pihaknya dorong untuk menjadi percontohan "Full Day School" di Singkawang.
"Insya Allah, `Full Day School` di Singkawang akan kita mulai pada semester yang akan datang (awal tahun 2017)," ungkapnya.
Menurut Nadjib, apabila Singkawang bisa menerapkan "Full Day School", maka akan banyak jam kelebihan belajar siswa pada sore hari.
"Rencananya kelebihan jam pelajaran itu akan kita isi dengan kegiatan olahraga, kesenian dan keterampilan di sekolah," tuturnya.
Menurut dia, rencana penambahan pelajaran olahraga di sekolah merupakan salah satu keinginan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
"Yang mengatakan, pemerintah pusat akan terus mendorong pemerintah daerah untuk menambahkan jam pelajaran olahraga," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Ada enam sekolah, antara lain, SD ada 2, SMP ada 2, SMA ada 1 dan SMK ada 1," kata Kepala Dinas Pendidikan Singkawang, HM Nadjib, di Singkawang, Rabu.
Dijelaskan Nadjib, untuk tingkat SD, yang menjadi percontohan "Full Day School" adalah SDN 1 Singkawang Tengah dan SDN 83 Singkawang Utara. Kemudian untuk tingkat SMP, yaitu SMPN 7 dan SMPN 1. Sedangkan untuk tingkat SMA yaitu SMAN 1.
"Dan tingkat SMK, yaitu SMKN 1," tuturnya.
Enam sekolah yang disebutkan tadi, akan pihaknya dorong untuk menjadi percontohan "Full Day School" di Singkawang.
"Insya Allah, `Full Day School` di Singkawang akan kita mulai pada semester yang akan datang (awal tahun 2017)," ungkapnya.
Menurut Nadjib, apabila Singkawang bisa menerapkan "Full Day School", maka akan banyak jam kelebihan belajar siswa pada sore hari.
"Rencananya kelebihan jam pelajaran itu akan kita isi dengan kegiatan olahraga, kesenian dan keterampilan di sekolah," tuturnya.
Menurut dia, rencana penambahan pelajaran olahraga di sekolah merupakan salah satu keinginan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.
"Yang mengatakan, pemerintah pusat akan terus mendorong pemerintah daerah untuk menambahkan jam pelajaran olahraga," katanya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016