Oleh Teguh Imam Wibowo

Pontianak (Antara Kalbar) - PT Astra Daihatsu membidik pengusaha UKM dengan segmen perkotaan dan jenis usahanya kerap melewati ruas jalan yang sempit melalui pick up Hi - Max yang berukuran lebih kecil dari Gran Max.
"Untuk Pontianak, sementara kami siapkan lima sampai 10 unit dulu. Kalau permintaan meningkat, stok akan ditambah," ujar Stevan Kristianto, perwakilan manajemen Daihatsu Pontianak, saat peluncuran Hi-Max di Pontianak, Sabtu.
Ia menjelaskan, Hi - Max ibarat perpaduan Hijet dan Gran Max. Kapasitas mesin 1.000 CC, 3 silinder, DOHC (1KR-DE), sama seperti yang digunakan untuk Ayla.
Dimensi dari Hi-Max yakni panjang 3,395 m, lebar 1,475 m, tinggi 1,77 m, dan wheelbase 1,9 m. Berat Hi-Max 1.760 kg, dan diklaim mampu mengangkut beban 750 kg, atau kalau dimaksimalkan satu ton.
Ia menambahkan, Hi-Max mempunyai dua tipe varian yakni standar tanpa AC dengan harga Rp102,6 juta, dan standar AC dilengkapi electrical power steering yang dibandrol Rp110,6 juta.
"Itu semua harga di Pontianak," kata Stevan. Keunggulan lain, jarak bak dari tanah juga rendah sehingga memudahkan penggunanya melakukan proses bongkar muat barang.
Mengenai komponen lokal, berdasarkan data Astra Daihatsu Motor, Hi-Max sudah mencapai 93 persen. Namun ia menegaskan, tetap dengan kualitas pabrikan Jepang.
"Pengusaha tabung gas, galon air minum, buah plus sayuran, dapat memilih Hi-Max," katanya berpromosi.
Selain Pontianak, daerah lain di Kalbar yang jadi pasar potensial Hi-Max adalah Kota Ketapang. "Kalau untuk daerah yang infrastrukturnya kurang baik, dapat memilih Gran Max," kata Stevan.
Peluncuran Hi-Max dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada 11 dan 12 November setelah secara resmi diperkenalkan ke publik pada Kamis (10/11) di Jakarta.

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016