Pontianak (Antara Kalbar) - Pengamat Ekonomi Universitas Tanjungpura Pontianak, Dr M Irfani Hendri mengatakan satu di antara faktor penting untuk pengembangan wisata di Kalbar yakni dengan pembangunan infrastruktur jaringan telekomunikasi.
"Orang berwisata atau berkunjung ke suatu daerah biasanya karena melihat foto-foto dan mendengar cerita daerah yang dituju. Rasa penasaran dan keunikan daerah tersebut tentu tidak terlepas informasi yang diterima dan informasi paling efektif disampaikan, dikenalkan dan dipromosikan saat ini adalah melalui jaringan internet," ujarnya di Pontianak.
Irfani menekankan kenapa lebih prioritas dan penting kepada infrastruktur jaringan telekomunikasi dibandingkan jalan, selain melihat kebiasaan dan trend sekarang dan itu jauh lebih mudah dan cepat pembangunannya.
"Kalau pembangunan fisik seperti jalan tentu butuh dana yang besar dan waktu yang tidak begitu sebentar. Ada alasan untuk berwisata terhalang karena jalan tidak bagus itu tidak juga justru itu ada yang melihat sensasi sendiri menambah petualangan lebih seru," kata dia.
Tidak kalah penting menurutnya, dengan sudah ada jaringan telekomunikasi membangun sebuah cerita itu penting dari tempat sebuah obyek wisata. Menurutnya sebuah cerita tersebut dimaksudkannya seperti mengali informasi unik, menarik dan informatif yang berdasarkan fakta dari tempat obyek wisata tersebut.
"Jaman sekarang mudah, semua cerita informasi itu tinggal kita unggah apakah melalui media sosial atau website. Dengan banyak informasi orang akan tertarik datang dan berkunjung ke suatu tempat,"kata dia.
Dikatakannya saat ini Kalbar dalam hal penguatan jaringan telekomunikasi perlu ditingkatkan terutama di daerah-daerah. Akses internet tentu akan menghalangi sejumlah informasi menarik soal wisata di suatu daerah.
"Obyek wisata di Kalbar banyak dan menarik. Namun publikasi dan penyebaran informasinya saja yang kurang dan itu perlu penguatan. Apalagi Kalbar memiliki daerah yang unik karena berbatasan langsung dengan Malaysia dan daerah yang berbatasan tersebut memiliki keindahan dan keunikan tersendiri sehingga sangat cocok dikembangkan border turis," katanya.

Pewarta: Dedi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016