Sintang (Antara Kalbar) - Wakil Bupati Sintang Drs. Askiman, MM mengikuti perayaan resepsi puncak milad ke-107 H/104 M Muhammadiyah tingkat Kabupaten Sintang tahun 2016 di Komplek SMK Muhammadiyah Sintang Jalan Akcaya II No.18/A, Minggu (20/11) pagi.
Ia menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus dan pimpinan serta warga Muhammadiyah yang ada di Sintang. "Semoga semangat yang terpatri dalam peringatan milad tahun ini, semakin memperkuat komitmen kebangsaan kita menuju bangsa dan negara yang berkemajuan, termasuk di Kabupaten Sintang yang kita cintai bersama," kata wakil bupati dalam sambutannya.
Wakil bupati mengingatkan kembali arti penting kehadiran perserikatan Muhammadiyah sebagai gerakan pencerahan bagi umat dan bangsa Indonesia.
"Di usianya yang lebih dari satu abad, perserikatan Muhammadiyah pasti menyadari adanya tantangan yang sangat kompleks," ungkap Askiman. "Kontribusi perserikatan Muhammadiyah tidak hanya bermanfaat untuk internal Muhammadiyah akan tetapi jauh merasuk ke seluruh kehidupan bangsa Indonesia," tambahnya lagi.
Ia juga menegaskan peran Perserikatan Muhammadiyah sebagai salah satu stakeholders di Kabupaten Sintang. "Pemerintah sangat membutuhkan kontribusi dari seluruh komponen masyarakat, termasuk perserikatan Muhammadiyah dalam upaya mewujudkan visi kabupaten Sintang mengenai masyarakat yang cerdas, sehat, maju, religius dan sejahtera," terang Wakil Bupati Sintang.  Â
Askiman menyempatkan diri untuk meninjau stand ekspo yang ada. Ekspo ini menampilkan karya-karya pelajar mahasiswa di lingkungan Muhammadiyah, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Pontianak Kampus Sintang.
Wabup sempat berhenti lebih dari lima menit untuk berbicara dengan guru dan siswa SMK Muhammadiyah mengenai hasil kreasi berupa mobil dengan bahan bakar gas. Ia pun sangat mengapresiasi karya pelajar dan guru tersebut.
"Melalui ekspo kita telah melihat karya peserta didik Muhammadiyah, Pemerintah sungguh mendukung upaya-upaya mengembangkan sektor ekonomi kreatif seperti ini," ungkapnya dalam wawancara bersama awak media.
Wakil Bupati juga mengimbau kepada kaum muda untuk menjaga pikiran, perkataan, perbuatan, dan kebiasaan mereka. "Hingga karakter merupakan cerminan kita saling menghargai, kita dapat harmonis dalam suku, bersama dalam agama kita bisa membantu negeri kita tercinta ini," kata Askiman.
Anggota Komisi XI DPR RI, Sukiman yang juga salah seorang tokoh Muhammadiyah turut mengucapkan selamat kepada seluruh hadirin dan para warga Muhammadiyah di Kabupaten Sintang.
"Peran Muhammadiyah untuk membuat daerah kita menjadi lebih baik. Budaya asas mufakat di Muhammadiyah harap kita lestarikan," pesannya.
Ketua PP Muhammadiyah, HM Goodwil Zubir, dalam pidato kebangsaannya menyampaikan Muhammadiyah bukan hanya untuk Islam saja tapi juga untuk negara dan bangsa. "Terutama dalam hal toleransi, kita membina hubungan baik dengan semua pihak dari agama dan golongan apapun," kata dia. Â
"Muhammadiyah punya kampus di Flores, di Maluku yang mahasiswanya mayoritas nonmuslim," ungkapnya lagi.
"Pada kondisi negara kita saat ini, warga muhammadiyah haruslah terus menjaga dengan baik ahlaknya," kata Goodwil Zubir. Beliau juga mengingatkan para hadirin mengenai sifat-sifat dalam ahlak: cepat pemaaf lambat marahnya; tinggi budi rendah hatinya; otaknya berfikir, hatinya berzikir, tangannya terampil. "Semua itu jangan di balik ya," katanya sambil tersenyum yang disambut dengan tawa hadirin.
Turut hadir, Sultan Sintang, Muhammad Ikhsan Kesuma Negara V, Perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar, Wasilun, S.Ag. dan sejumlah Forkopimda Sintang serta para tamu undangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Ia menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus dan pimpinan serta warga Muhammadiyah yang ada di Sintang. "Semoga semangat yang terpatri dalam peringatan milad tahun ini, semakin memperkuat komitmen kebangsaan kita menuju bangsa dan negara yang berkemajuan, termasuk di Kabupaten Sintang yang kita cintai bersama," kata wakil bupati dalam sambutannya.
Wakil bupati mengingatkan kembali arti penting kehadiran perserikatan Muhammadiyah sebagai gerakan pencerahan bagi umat dan bangsa Indonesia.
"Di usianya yang lebih dari satu abad, perserikatan Muhammadiyah pasti menyadari adanya tantangan yang sangat kompleks," ungkap Askiman. "Kontribusi perserikatan Muhammadiyah tidak hanya bermanfaat untuk internal Muhammadiyah akan tetapi jauh merasuk ke seluruh kehidupan bangsa Indonesia," tambahnya lagi.
Ia juga menegaskan peran Perserikatan Muhammadiyah sebagai salah satu stakeholders di Kabupaten Sintang. "Pemerintah sangat membutuhkan kontribusi dari seluruh komponen masyarakat, termasuk perserikatan Muhammadiyah dalam upaya mewujudkan visi kabupaten Sintang mengenai masyarakat yang cerdas, sehat, maju, religius dan sejahtera," terang Wakil Bupati Sintang.  Â
Askiman menyempatkan diri untuk meninjau stand ekspo yang ada. Ekspo ini menampilkan karya-karya pelajar mahasiswa di lingkungan Muhammadiyah, mulai dari Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) hingga mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Pontianak Kampus Sintang.
Wabup sempat berhenti lebih dari lima menit untuk berbicara dengan guru dan siswa SMK Muhammadiyah mengenai hasil kreasi berupa mobil dengan bahan bakar gas. Ia pun sangat mengapresiasi karya pelajar dan guru tersebut.
"Melalui ekspo kita telah melihat karya peserta didik Muhammadiyah, Pemerintah sungguh mendukung upaya-upaya mengembangkan sektor ekonomi kreatif seperti ini," ungkapnya dalam wawancara bersama awak media.
Wakil Bupati juga mengimbau kepada kaum muda untuk menjaga pikiran, perkataan, perbuatan, dan kebiasaan mereka. "Hingga karakter merupakan cerminan kita saling menghargai, kita dapat harmonis dalam suku, bersama dalam agama kita bisa membantu negeri kita tercinta ini," kata Askiman.
Anggota Komisi XI DPR RI, Sukiman yang juga salah seorang tokoh Muhammadiyah turut mengucapkan selamat kepada seluruh hadirin dan para warga Muhammadiyah di Kabupaten Sintang.
"Peran Muhammadiyah untuk membuat daerah kita menjadi lebih baik. Budaya asas mufakat di Muhammadiyah harap kita lestarikan," pesannya.
Ketua PP Muhammadiyah, HM Goodwil Zubir, dalam pidato kebangsaannya menyampaikan Muhammadiyah bukan hanya untuk Islam saja tapi juga untuk negara dan bangsa. "Terutama dalam hal toleransi, kita membina hubungan baik dengan semua pihak dari agama dan golongan apapun," kata dia. Â
"Muhammadiyah punya kampus di Flores, di Maluku yang mahasiswanya mayoritas nonmuslim," ungkapnya lagi.
"Pada kondisi negara kita saat ini, warga muhammadiyah haruslah terus menjaga dengan baik ahlaknya," kata Goodwil Zubir. Beliau juga mengingatkan para hadirin mengenai sifat-sifat dalam ahlak: cepat pemaaf lambat marahnya; tinggi budi rendah hatinya; otaknya berfikir, hatinya berzikir, tangannya terampil. "Semua itu jangan di balik ya," katanya sambil tersenyum yang disambut dengan tawa hadirin.
Turut hadir, Sultan Sintang, Muhammad Ikhsan Kesuma Negara V, Perwakilan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalbar, Wasilun, S.Ag. dan sejumlah Forkopimda Sintang serta para tamu undangan.
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016