Putussibau (Antara Kalbar) - Pelaksana tugas Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kapuas Hulu, Farha Tursina mengatakan harga kebutuhan pokok di wilayah Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, masih normal.

"Sejauh ini belum ada kenaikan harga yang signifikan, harga sembako masih stabil," kata Farha ketika ditemui di Putussibau, Kapuas Hulu, Selasa.

Menurut Farha, untuk mengontrol harga barang pihaknya turun langsung ke pasar setempat.

Terkait persiapan menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru, dia menuturkan belum ada kesiapan khusus, sebab biasanya pengawasan yang dilakukan setiap menjelang hari raya besar melibatkan tim yang terdiri dari sejumlah instansi terkait.

"Kami belum ada rapat untuk persiapan pengawasan harga maupun produk yang beredar, karena ini tidak hanya Disperindagkop sendiri," kata dia.

Namun menurut Farha biasanya kenaikan harga sembako terjadi seminggu sebelum hari besar.

"Biasanya harga barang naik seminggu sebelum hari H, itupun biasanya karena stok barang yang kurang," katanya.

Lebih lanjut ia menjelaskan biasanya barang kebutuhan yang mengalami kenaikan harga seperti telur, daging sapu, ayam, dan gula.

Saat ini menurut dia harga telur berkisar Rp1.500 per butir, menjelang hari raya biasanya menembus Rp1.750 per butir.

Untuk daging sapi saat ini harga normalnya Rp120 ribu per kilogram, sedangkan harga menjelang hari raya biasanya Rp160 - Rp180 ribu per kilogram.

Ditambahkan Farha, untuk menekan kenaikan harga sembako menjelang hari raya, biasanya Disperindagkop Kapuas Hulu menggelar pasar murah, namun belum diketahui lokasinya.

"Pasar murah sering kami lakukan menjelang hari raya, tujuannya untuk membantu masyarakat dan menekan kenaikan harga di pasar," kata Farha.

(KR-TFT/N005)

Pewarta: Timotius

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016