Putussibau (Antara Kalbar) - Seorang anggota Polres Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Brigadir Prajono, mencari penghasilan tambahan dengan berjualan rujak keliling dan es kelapa menggunakan gerobak.
"Saya jualan ini untuk cari rezeki tambahan dengan cara yang halal, Alhamdulillah penghasilan saya bisa menambah gaji sebagai polisi untuk memenuhi kebutuhan di rumah," kata Brigadir Prajono ketika ditemui di tempat jualannya di Jalan Ahmad Yani Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.
Ia menuturkan mulai jualan rujak keliling sejak tahun 2010 setelah menikah, dikarenakan kebutuhan meningkat sedangkan gaji seorang polisi waktu itu menurut dia belum mencukupi kebutuhannya.
"Gaji waktu itu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga, bahkan saya pernah satu hari tidak pegang duit," tutur Prajono yang saat ini memiliki dua orang anak.
Pria kelahiran Kebumen itu merasa tidak malu dengan usahanya mencari rezeki tambahan, bahkan Prajono mengaku didukung oleh pimpinannya, sebab usahanya tersebut tidak mengganggu tugasnya sebagai anggota Polri.
"Alhamdulillah, pimpinan tidak pernah melarang justru mendukung sepanjang usaha saya ini tidak mengganggu tugas pokok sebagai anggota Polri," ucapnya sambil tersenyum.
Ia pun mengatakan sebagai anggota polisi lain bersyukur bisa mencari rezeki di luar gaji dengan cara yang halal, dan tidak mengganggu tugas pokok sebagai polisi.
"Jika mencari rezeki yang halal jadi polisi pun tenang, dan kita tidak mengambil hak orang lain, buat apa malu usaha yang halal ketimbang kita minta-minta dan mengambil hak orang lain," kata Prajono yang bertugas di bagian operator Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Kapuas Hulu.
(KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Saya jualan ini untuk cari rezeki tambahan dengan cara yang halal, Alhamdulillah penghasilan saya bisa menambah gaji sebagai polisi untuk memenuhi kebutuhan di rumah," kata Brigadir Prajono ketika ditemui di tempat jualannya di Jalan Ahmad Yani Putussibau, Kapuas Hulu, Rabu.
Ia menuturkan mulai jualan rujak keliling sejak tahun 2010 setelah menikah, dikarenakan kebutuhan meningkat sedangkan gaji seorang polisi waktu itu menurut dia belum mencukupi kebutuhannya.
"Gaji waktu itu belum cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga, bahkan saya pernah satu hari tidak pegang duit," tutur Prajono yang saat ini memiliki dua orang anak.
Pria kelahiran Kebumen itu merasa tidak malu dengan usahanya mencari rezeki tambahan, bahkan Prajono mengaku didukung oleh pimpinannya, sebab usahanya tersebut tidak mengganggu tugasnya sebagai anggota Polri.
"Alhamdulillah, pimpinan tidak pernah melarang justru mendukung sepanjang usaha saya ini tidak mengganggu tugas pokok sebagai anggota Polri," ucapnya sambil tersenyum.
Ia pun mengatakan sebagai anggota polisi lain bersyukur bisa mencari rezeki di luar gaji dengan cara yang halal, dan tidak mengganggu tugas pokok sebagai polisi.
"Jika mencari rezeki yang halal jadi polisi pun tenang, dan kita tidak mengambil hak orang lain, buat apa malu usaha yang halal ketimbang kita minta-minta dan mengambil hak orang lain," kata Prajono yang bertugas di bagian operator Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu Polres Kapuas Hulu.
(KR-TFT/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016