Pontianak(Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, memperketat pengawasan di sepanjang perbatasan Indonesia (Kalbar) - Malaysia, Sarawak menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2017.

"Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Musyafak sudah memerintahkan kepada para kapolres jajaran Polda Kalbar untuk memperketat wilayah Perbatasan. Perintah itu didasari pada pengalaman bahwa setiap ada peningkatan kegiatan masyarakat, akan dibarengi pula meningkatnya gangguan Kamtibmas," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes (Pol) Suhadi SW di Pontianak, Kamis.

Untuk mengantisipasi hal itu, perlu adanya peningkatan kegiatan patroli di wilayah perbatasan bersama Pamtas TNI, kata Suhadi.

Sementara itu, para Bhabinkamtibmas yang ada di desa-desa bersama para Babinsa melakukan kunjungan kerumah-rumah minimal mengunjungi tiga rumah warga dalam sehari, guna melakukan sosialisasi terkait Kamtibmas maupun isu-isu aktual lainnya, katanya.

"Setiap petugas polisi di polsek-polsek perbatasan setiap hari melaporkan tentang apa saja di kawasan perbatasan, melalui jalur WA, seperti keluar masuk orang dan barang di kawasan perbatasan," ujarnya.

Selain itu, berbagai langkah dan upaya telah dilakukan Polda Kalbar yang bekerjasama dengan instansi terkait dalam mencegah berbagai kejahatan di kawasan perbatasan, seperti menempatkan K9 atau anjing pelacak di wilayah perbatasan, guna mengendus atau mencegah masuknya barang-barang ilegal ke Kalbar, seperti narkoba, kata Suhadi.

Kemudian, menurut dia, pihaknya juga telah menempatkan mobil khusus yang bisa mendeteksi apa yang ada di dalam mobil yang melintas di wilayah perbatasan.

Selain itu, juga melakukan kerja sama antara Polres dan Polsek di wilayah perbatasan dengan KPD (Kepala Police Daerah) di perbatasan, yakni antara Kapolres Kapuas Hulu dengan KPD Lubok Antu; kemudian kapolres Sintang dengan KPD Sri Aman; kapolres Sanggau dengan KPD Sirian; kapolres Bengkayang dengan KPD Bau; dan Kapolres Sambas dengan KPD Lundu, kata Suhadi.
(U.A057//E001)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016