Pontianak (Antara Kalbar) - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI menjamin pasokan BBM dan gas selama perayaan Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 di Kalimantan aman, kata Area Manager Communication and Relations Kalimantan, Dian Hapsari.
"Kami telah menyiapkan proyeksi stok BBM dan gas selama masa perayaan Natal 2016 dan Tahun 2017 di seluruh kalimantan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan stok," kata Dian Hapsari saat dihubungi di Balikpapan, Kamis.
Ia menjelaskan, berdasarkan proyeksi data histori dan perkembangan konsumsi di tahun ini di Kalimantan, konsumsi tertinggi untuk BBM jenis premium akan terjadi pada H-3 Natal atau naik sekitar 0,6 persen atau sebesar 26 KL dari rata-rata normal harian yang sebesar 4.232 KL/hari.
Kemudian pemakaian solar juga akan naik sebesar 61 KL atau 2,38 persen dari rata-rata normal harian yang sebesar 2.559 KL/hari. Untuk pertalite diperkirakan konsumsi akan stabil di level 1.570 KL/hari, dan 529 KL/hari untuk pertamax.
"Kenaikan tertinggi pertamax diperkirakan akan terjadi pada 4 Januari 2017 sebesar 1.165 KL/hari atau 220 persen dari konsumsi normal. Dexlite dan Pertamina Dex akan sama dengan konsumsi normal yaitu masing-masing 159 KL/hari, dan 10 KL/hari," ungkapnya.
Sementara itu, pemakaian gas masyarakat hingga 8 Januari 2017 diperkirakan naik 3,3 persen di atas rata-rata konsumsi harian normal menjadi 956 MT/hari dibandingkan bulan November 2016 sebesar 924 MT/hari. Gas tabung 12 kilogram akan naik 2,5 persen menjadi sebesar 113 MT/hari dibanding bulan November 2016 sebesar 111 MT/hari.
Peningkatan signifikan terjadi pada produk bright gas sebesar 7,2 persen menjadi sebesar 39 MT/hari dari konsumsi November 2016 sebesar 36 MT/hari.
"Untuk ketahanan pasokan gas Pertamina juga menunjuk agen dan pangkalan siaga dan memaksimalkan SPBU dan modern outlet sebagai etalasi dan stabilisator harga gas tabung 3 kilogram dan 12 kilogram serta penyediaan produk bright gas yang sudah dikenal luas oleh masyarakat di Kalimantan," ujarnya.
Menjelang Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI Kalimantan telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan pasokan BBM dan gas bagi masyarakat tetap aman di antaranya dengan pembentukan Tim Satgas, selama 24 jam untuk memastikan distribusi kehandalan stock BBM dan gas seluruh Kalimantan aman, terkendali dan kondusif.
"Pembentukan tim Satgas ini dimulai tanggal 19 Desember 2016 hingga 9 Januari 2017, yang bertugas antara lain menyiapkan dan menjamin keamanan serta ketahanan stok BBM dan gas, penambahan mobil tanki sesuai dengan kondisi, serta jaminan stok untuk PLN di masa libur Natal dan Tahun Baru, juga berkordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, BPH Migas, Pemda dan aparat keamanan," katanya.
Selain itu. Pertamina juga memastikan Terminal BBM dan SPBU beroperasi 24 jam, khususnya di jalur-jalur wisata atau pusat perayaan Natal dan Tahun Baru, memonitor stok BBM dan gas di seluruh TBBM dan SPPBE dengan sistem komputerisasi (Sistem Informasi Management Supply and Distribution).
"Seluruh kemampuan distribusi baik armada tangki dan kapal-kapal dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap hemat BBM dan pastikan bahwa kendaraan anda sudah aman dan dalam kondisi prima untuk lakukan perjalanan jauh terutama menjelang liburan," katanya.
(U.A057/B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kami telah menyiapkan proyeksi stok BBM dan gas selama masa perayaan Natal 2016 dan Tahun 2017 di seluruh kalimantan, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir akan kehabisan stok," kata Dian Hapsari saat dihubungi di Balikpapan, Kamis.
Ia menjelaskan, berdasarkan proyeksi data histori dan perkembangan konsumsi di tahun ini di Kalimantan, konsumsi tertinggi untuk BBM jenis premium akan terjadi pada H-3 Natal atau naik sekitar 0,6 persen atau sebesar 26 KL dari rata-rata normal harian yang sebesar 4.232 KL/hari.
Kemudian pemakaian solar juga akan naik sebesar 61 KL atau 2,38 persen dari rata-rata normal harian yang sebesar 2.559 KL/hari. Untuk pertalite diperkirakan konsumsi akan stabil di level 1.570 KL/hari, dan 529 KL/hari untuk pertamax.
"Kenaikan tertinggi pertamax diperkirakan akan terjadi pada 4 Januari 2017 sebesar 1.165 KL/hari atau 220 persen dari konsumsi normal. Dexlite dan Pertamina Dex akan sama dengan konsumsi normal yaitu masing-masing 159 KL/hari, dan 10 KL/hari," ungkapnya.
Sementara itu, pemakaian gas masyarakat hingga 8 Januari 2017 diperkirakan naik 3,3 persen di atas rata-rata konsumsi harian normal menjadi 956 MT/hari dibandingkan bulan November 2016 sebesar 924 MT/hari. Gas tabung 12 kilogram akan naik 2,5 persen menjadi sebesar 113 MT/hari dibanding bulan November 2016 sebesar 111 MT/hari.
Peningkatan signifikan terjadi pada produk bright gas sebesar 7,2 persen menjadi sebesar 39 MT/hari dari konsumsi November 2016 sebesar 36 MT/hari.
"Untuk ketahanan pasokan gas Pertamina juga menunjuk agen dan pangkalan siaga dan memaksimalkan SPBU dan modern outlet sebagai etalasi dan stabilisator harga gas tabung 3 kilogram dan 12 kilogram serta penyediaan produk bright gas yang sudah dikenal luas oleh masyarakat di Kalimantan," ujarnya.
Menjelang Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region VI Kalimantan telah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk memastikan pasokan BBM dan gas bagi masyarakat tetap aman di antaranya dengan pembentukan Tim Satgas, selama 24 jam untuk memastikan distribusi kehandalan stock BBM dan gas seluruh Kalimantan aman, terkendali dan kondusif.
"Pembentukan tim Satgas ini dimulai tanggal 19 Desember 2016 hingga 9 Januari 2017, yang bertugas antara lain menyiapkan dan menjamin keamanan serta ketahanan stok BBM dan gas, penambahan mobil tanki sesuai dengan kondisi, serta jaminan stok untuk PLN di masa libur Natal dan Tahun Baru, juga berkordinasi dengan instansi terkait seperti Dinas Perhubungan, BPH Migas, Pemda dan aparat keamanan," katanya.
Selain itu. Pertamina juga memastikan Terminal BBM dan SPBU beroperasi 24 jam, khususnya di jalur-jalur wisata atau pusat perayaan Natal dan Tahun Baru, memonitor stok BBM dan gas di seluruh TBBM dan SPPBE dengan sistem komputerisasi (Sistem Informasi Management Supply and Distribution).
"Seluruh kemampuan distribusi baik armada tangki dan kapal-kapal dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat jelang Natal dan Tahun Baru. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap hemat BBM dan pastikan bahwa kendaraan anda sudah aman dan dalam kondisi prima untuk lakukan perjalanan jauh terutama menjelang liburan," katanya.
(U.A057/B008)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016