Putussibau (Antara Kalbar) - Partai Persatuan Pembangunan yang dipimpin H Djan Faridz di Jakarta menyelenggarakan musyawarah Cabang di Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis.
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Kapuas Hulu, Akhmad Jais mengatakan musyawarah daerah dilaksanakan selain untuk menentukan pimpinan DPC, juga agar PPP kedepan lebih bisa efektif dan bisa bersaing dengan partai politik lainnya.
"Muscab ini diikuti oleh 14 kecamatan se-Kapuas Hulu, insya Allah ke depan akan dibentuk kepengurusan di 23 kecamatan," kata Jais.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PPP Kalimantan Barat, Suib mengatakan muscab merupakan aturan garis di organisasi yang harus dilaksanakan.
Dirinya menuturkan terkait dualisme kepemimpinan PPP merupakan hal yang lumrah ditubuh partai besar, sebab hal serupa juga pernah dialami beberapa partai politik besar di Indonesia.
"PPP yang sekarang kami pegang ini sudah memiliki kekuatan hukum bahkan ada keputusan dari Mahkamah Agung, sehingga sudah ada kepastian hukum yang sah," ucap Suib.
Meskipun demikian, Suib menjelaskan upaya untuk menyatukan dualisme yang terjadi tetap ada, hanya saja tergantung petunjuk dan keputusan Dewan Pengurus Pusat PPP.
"Aturan partai itu sudah jelas, namun tergantung lagi dari DPP," kata dia.
Melalui Muscab yang dilaksanakan, Suib berharap pengurus DPC PPP Kapuas Hulu secepatnya mengefektifkan kepengurusan hingga ke tingkat ranting.
"DPC harus segera membentuk kepengurusan hingga kepengurusan ranting sebab 2017 sudah memasuki verifikasi partai politik, yang menentukan lulus atau tidaknya suatu partai untuk mengikuti Pemilu mendatang.
(T.KR-TFT/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
Menurut Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Kapuas Hulu, Akhmad Jais mengatakan musyawarah daerah dilaksanakan selain untuk menentukan pimpinan DPC, juga agar PPP kedepan lebih bisa efektif dan bisa bersaing dengan partai politik lainnya.
"Muscab ini diikuti oleh 14 kecamatan se-Kapuas Hulu, insya Allah ke depan akan dibentuk kepengurusan di 23 kecamatan," kata Jais.
Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah PPP Kalimantan Barat, Suib mengatakan muscab merupakan aturan garis di organisasi yang harus dilaksanakan.
Dirinya menuturkan terkait dualisme kepemimpinan PPP merupakan hal yang lumrah ditubuh partai besar, sebab hal serupa juga pernah dialami beberapa partai politik besar di Indonesia.
"PPP yang sekarang kami pegang ini sudah memiliki kekuatan hukum bahkan ada keputusan dari Mahkamah Agung, sehingga sudah ada kepastian hukum yang sah," ucap Suib.
Meskipun demikian, Suib menjelaskan upaya untuk menyatukan dualisme yang terjadi tetap ada, hanya saja tergantung petunjuk dan keputusan Dewan Pengurus Pusat PPP.
"Aturan partai itu sudah jelas, namun tergantung lagi dari DPP," kata dia.
Melalui Muscab yang dilaksanakan, Suib berharap pengurus DPC PPP Kapuas Hulu secepatnya mengefektifkan kepengurusan hingga ke tingkat ranting.
"DPC harus segera membentuk kepengurusan hingga kepengurusan ranting sebab 2017 sudah memasuki verifikasi partai politik, yang menentukan lulus atau tidaknya suatu partai untuk mengikuti Pemilu mendatang.
(T.KR-TFT/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016