Singkawang (Antara Kalbar) - Sebanyak empat pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Singkawang menyampaikan visi dan misinya dalam debat publik yang digelar KPU setempat.
"Kami bersyukur, debat publik Calon Wali Kota yang digelar KPU Singkawang dapat berjalan dengan aman dan lancar," kata Ketua KPU Provinsi Kalbar, Umi Rifdiyawati, usai menghadiri debat publik tersebut.
Menurutnya, keamanan ini harus terus dijaga sampai dengan proses penghitungan suara dan penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang terpilih.
Dan Umy berharap, debat publik tahap pertama ini bisa menjadi contoh/pembelajaran bagi para pasangan calon, sehingga pada tahapan-tahapan debat berikutnya bisa lebih bagus dalam menampilkan program serta visi dan misinya kepada masyarakat.
"Karena, yang digali dari moderator pada debat publik tadi, adalah visi dan misi calon Wali Kota Singkawang," ujarnya.
Hanya saja, katanya, KPU tidak punya kapasitas untuk menilai. Tapi, KPU hanya sebagai fasilitator kegiatan kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota agar bisa menyebarkan visi dan misi serta program kerjanya seluas mungkin, salah satunya melalui debat publik ini.
"Mengingat debat publik ini disiarkan langsung oleh radio swasta secara live Streaming YouTube," ungkapnya.
Sementara Ketua KPU Singkawang, Ramdan mengatakan, sedikitnya ada sebanyak 6 segmen pertanyaan yang disampaikan oleh moderator dalam debat publik calon Wali Kota Singkawang.
"Untuk debat publik calon Wakil Wali Kota Singkawang juga akan ada sebanyak 6 segmen pertanyaan," kata Ramdan.
Dalam kesempatan itu, Waka Polres Singkawang, Kompol Dhani Catra Nugraha mengatakan, dalam giat debat publik tersebut, pihaknya telah menerjunkan sebanyak 150 personil dari tim gabungan, yang terdiri dari TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan.
"Pengamanan kita bagi tiga ring, yaitu ring 1, ring 2 dan ring 3 guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Dhani.
Dirinya bersyukur, debat publik yang digelar dapat berjalan dengan lancar dan aman.
(U.KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Kami bersyukur, debat publik Calon Wali Kota yang digelar KPU Singkawang dapat berjalan dengan aman dan lancar," kata Ketua KPU Provinsi Kalbar, Umi Rifdiyawati, usai menghadiri debat publik tersebut.
Menurutnya, keamanan ini harus terus dijaga sampai dengan proses penghitungan suara dan penetapan pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Singkawang terpilih.
Dan Umy berharap, debat publik tahap pertama ini bisa menjadi contoh/pembelajaran bagi para pasangan calon, sehingga pada tahapan-tahapan debat berikutnya bisa lebih bagus dalam menampilkan program serta visi dan misinya kepada masyarakat.
"Karena, yang digali dari moderator pada debat publik tadi, adalah visi dan misi calon Wali Kota Singkawang," ujarnya.
Hanya saja, katanya, KPU tidak punya kapasitas untuk menilai. Tapi, KPU hanya sebagai fasilitator kegiatan kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota agar bisa menyebarkan visi dan misi serta program kerjanya seluas mungkin, salah satunya melalui debat publik ini.
"Mengingat debat publik ini disiarkan langsung oleh radio swasta secara live Streaming YouTube," ungkapnya.
Sementara Ketua KPU Singkawang, Ramdan mengatakan, sedikitnya ada sebanyak 6 segmen pertanyaan yang disampaikan oleh moderator dalam debat publik calon Wali Kota Singkawang.
"Untuk debat publik calon Wakil Wali Kota Singkawang juga akan ada sebanyak 6 segmen pertanyaan," kata Ramdan.
Dalam kesempatan itu, Waka Polres Singkawang, Kompol Dhani Catra Nugraha mengatakan, dalam giat debat publik tersebut, pihaknya telah menerjunkan sebanyak 150 personil dari tim gabungan, yang terdiri dari TNI dan Polri untuk melakukan pengamanan.
"Pengamanan kita bagi tiga ring, yaitu ring 1, ring 2 dan ring 3 guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," kata Dhani.
Dirinya bersyukur, debat publik yang digelar dapat berjalan dengan lancar dan aman.
(U.KR-RDO/N005)
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016