Pontianak (Antara Kalbar) - Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Supadio Pontianak, Sutikno memprediksikan cuaca cerah berawan, akan mengiringi malam pergantian tahun kali ini.
"Dari pantauan kita, untuk kondisi cuaca Kalimantan Barat pada umumnya nanti malam itu cerah berawan. Dengan kemungkinan hujan yang kecil," katanya di Sungai Raya, Sabtu.
Dia menjelaskan, sampai satu pekan ke depan, curah hujan di Kalbar juga sangat minim, dimana secara umum, Kalbar sebagian wilayah berawan untuk daerah Ketapang, Kayong Utara, Kubu Raya, Pontianak dan Mempawah.
Meski demikian, ada beberapa daerah yang akan mengalami hujan dengan intensitas sedang, seperti yang akan terjadi di Sambas dan Bengkayang.
"Sedangkan untuk sebagian wilayah lainnya hujan dengan intensitas ringan," tuturnya.
Sutikno menambahkan, untuk potensi angin, tidak akan terjadi angin kencang, dimana angin secara umum, angin bertiup dari arah Barat. Minimnya curah hujan itu akan meningkat pada bulan Januari, dimana Kalbar masih mendapatkan dampak dari Lanina, dimana curah hujan masih akan terjadi.
"Namun, Lanina ini dampaknya lemah, sehingga hujan juga tidak akan terlalu lama. Dengan intensitas hujan yang ringan tersebut, maka potensi banjir akibat curah hujan juga minim," katanya.
(KR-RDO/N005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016
"Dari pantauan kita, untuk kondisi cuaca Kalimantan Barat pada umumnya nanti malam itu cerah berawan. Dengan kemungkinan hujan yang kecil," katanya di Sungai Raya, Sabtu.
Dia menjelaskan, sampai satu pekan ke depan, curah hujan di Kalbar juga sangat minim, dimana secara umum, Kalbar sebagian wilayah berawan untuk daerah Ketapang, Kayong Utara, Kubu Raya, Pontianak dan Mempawah.
Meski demikian, ada beberapa daerah yang akan mengalami hujan dengan intensitas sedang, seperti yang akan terjadi di Sambas dan Bengkayang.
"Sedangkan untuk sebagian wilayah lainnya hujan dengan intensitas ringan," tuturnya.
Sutikno menambahkan, untuk potensi angin, tidak akan terjadi angin kencang, dimana angin secara umum, angin bertiup dari arah Barat. Minimnya curah hujan itu akan meningkat pada bulan Januari, dimana Kalbar masih mendapatkan dampak dari Lanina, dimana curah hujan masih akan terjadi.
"Namun, Lanina ini dampaknya lemah, sehingga hujan juga tidak akan terlalu lama. Dengan intensitas hujan yang ringan tersebut, maka potensi banjir akibat curah hujan juga minim," katanya.
(KR-RDO/N005)
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2016