Singkawang (Antara Kalbar) - Wali Kota Singkawang, Awang Ishak berjanji akan menyelesaikan visi misinya pada akhir masa jabatannya yang akan segera habis.

"Visi misi itu di antaranya membangun bundaran jembatan agen 2, bundaran AI (Sakok), dan air bersih," kata Awang Ishak, Kamis.

Untuk air bersih, katanya, Insya Allah bulan Maret 2017 akan tuntas. "Insya Allah bulan Maret bisa mengalir semua, karena IPA 150 liter/detik di Roban sudah bisa difungsikan," tuturnya.

Intinya, terang Awang, masyarakat Singkawang harus cepat melakukan permohonan pasang baru. "Kalau masyarakat tidak mau masang, susah juga," katanya.

Kemudian, lanjutnya, infrastruktur jalan yang belum terbangun. Hanya saja, dari Dinas PU belum melaporkan mana-mana saja jalan yang akan di bangun di tahun 2017.

Disinggung mengenai belum masuknya aliran listrik di beberapa RT di Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur, Awang mengatakan jika itu merupakan tugas PLN.

"Tanyakan ke PLN lah, mengapa tidak memberinya listrik," katanya.

Mengingat, PLN merupakan perusahaan listrik negara. Jadi, masyarakat harap maklum, terkait masalah listrik. Karena, PLN bukan milik Pemkot.

"Beda dengan penerangan jalan umum (PJU), ini baru milik Pemkot," kata Awang.

Melalui media ini, Awang Ishak meminta agar PLN segera mengaliri listrik ke beberapa RT yang dimaksud.

Secara terpisah, Lurah Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur, Abi Hurairah mengatakan, Di Kota Singkawang masih ada beberapa RT di Kecamatan Singkawang Timur yang belum teraliri listrik.

Beberapa RT yang dimaksud, ujarnya, RT 03, RT 19 dan RT 20 Sibohe, Kelurahan Pajintan, Kecamatan Singkawang Timur.

"Jangankan listrik, tiang listriknya pun belum ada," ujarnya.

Padahal, katanya, persoalan listrik di tiga RT itu sudah diusulkan ke Pemerintah Kota Singkawang melalui Dinas PU, namun hingga kini belum ada respons terkait usulan tersebut. Untuk itulah, dia berharap agar usulan listrik di tiga RT ini dapat segera direalisasikan secepat mungkin.

(KR-RDO/N005)

Pewarta: Rudi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017