Sanggau (Antara Kalbar) - Sebanyak 99 warga Kecamatan Jangkang, Kabupaten Sanggau, sempat dilarikan ke rumah sakit setempat diduga keracunan makanan saat perayaan Natal bersama di Desa Empiyang.
   
Kapolres Sanggau AKBP Donny Charles Go S Ik membenarkan kejadian tersebut, sebagaimana dilaporkan pada Minggu (8/1) sekira pukul 08.00 WIB pagi telah dirayakan natal bersama di Desa Empiyang, Kecamatan Jangkang dan berakhir sekira pukul 13.00 WIB.
  
Begitu acara selesai, pihak penyelenggara membagikan bungkusan makanan yang didalamnya berisi nasi dan lauk daging babi yang sudah dimasak kepada seluruh warga yang hadir. Menurut informasi lauk daging babi tersebut dimasak pada Sabtu (7/1) sekira 16.00 WIB.
   
Reaksi keracunan itu, pada kisaran waktu 15-20 menit usai makan, warga merasakan pusing yang begitu kuat dan mual-mual. Tak sampai disitu, warga kemudian mengalami muntah-muntah dan diare. Akibat kondisi tersebut, warga yang mengalami hal yang sama langsung dibawa ke Puskesmas Balai Sebut untuk mendapat perawatan medis.
    
Dari 99 orang korban tersebut, 53 orang diantaranya laki-laki dan 46 orang lagi wanita. Dari hasil pemeriksaan medis sebanyak 18 orang harus dirawat inap karena kondisinya sudah parah dan 81 orang dinyatakan baik dan dilakukan rawat jalan.
   
Pemeriksaan pada Senin pagi, kondisi pasien yang dirawat inap sudah mulai membaik dan dipersilakan untuk pulang. Kepolisian sendiri telah mendatangi lokasi dan mengambil sampel makanan dan daging babi tersebut.
   
Sejauh ini belum diketahui secara jelas penyebab keracunan massal tersebut. Kasus ini kemudian ditangani lebih lanjut oleh Polsek Jangkang dan Polres Sanggau. "Kasusnya sedang ditangani dan sedang dicari tahu penyebab keracunan ini," tegas dia.

Pewarta: M Khusyairi

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017