Pontianak (Antara Kalbar) - Dusun Meliau yang terletak di Kabupaten Kapus Hulu, setiap tahunnya dikunjungi puluhan wisatawan mancanegara karena keindahan alam dan faunanya yang memiliki keanekaragaman.

Destinasi yang paling diminati yakni pengamatan orangutan dan memancing ikan di danau yang masuk dalam Taman Nasional Danau Sentarum.

"Kunjungan wisman tersebut termasuk minat khusus. Tahun 2016 lalu sekitar 70 orang yang datang di dusun kami. Setiap tahun ada peningkatan," ujar Ketua Kelompok Pengelola Pariwisata Desa Melemba, Desa Melemba Kecamatan Batang Lumpar, Sodik Asmoro saat dihubungi di Kapuas Hulu, Minggu.

Sodik menjelaskan untuk Wisman tersebut berasal dari negara di Eropa yang mendominasi seperti Jerman dan Belanda. Selanjutnya dari Negara Amerika dan Singapura juga ada.

"Untuk Wisman domestik terutama dari Pulau Jawa yang ramai. Tingkat kunjungan juga ramai di mana tahun 2016 lalu mencapai 120 orang," kata dia.

Ia memaparkan destinasi yang diminati di dusunnya yakni di 10 danau yang masuk di kawasan Taman Nasional Danau Sentarum seperti Danau Merubung. Wisatawan paparnya dapat memancing ikan toman, tapah dan jenis ikan air tawarnya. Sementara untuk destinasi lainnya yakni melihat orang hutan dan bekantan di sejumlah hutan di sekitar dusunnya yang masih terjaga.

"Kami dari kelompok wisata dalam pelayanan selama ini dibantu berbagai pihak seperti komunitas pariwisata dan Pemda," kata dia.

Sementara untuk penginapan katanya tersedia 11 kamar di rumah adat dayak yang dijadikan homestay. Keunikan tempat tinggal di rumah betang dan penyediaan makanan khas setempat menurutnya menjadikan sensasi tersendiri bagi wisatawan yang datang.

"Kendala dalam berwisata tempat kami hanya karena biaya transportasi yang cukup tingg karena dari pusat kota harus mengunakan jalur darat butuh waktu sekitar 3 jam dan air melalui danau 2 jam yang masing - masing mengunakan mobil dan speedboat. Sehingga dengan harga tersebut orang luar negeri yang banyak datang dan domestik dari Pulau Jawa saja," kata dia.

(KR-DDI/N005)

Pewarta: Dedi

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017