Pontianak (Antara Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, telah membentuk "Kompi Kerangka" dalam pengamanan Pilkada serentak, yakni di Kota Singkawang dan Kabupaten Landak sebagai antisipasi apabila ada gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas)

"Dibentuknya Kompi Kerangka guna memperkuat pengamanan Pilkada serentak tahun 2017, dengan merekrut personel di Satker Mapolda Kalbar sebagai antisipasi adanya unjuk rasa ataupun bentrok saat Pilkada berlangsung," kata Kepala Biro Operasi Polda Kalbar Kombes (Pol) Hariadi di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan, pembentukan Kompi Kerangka merupakan bagian antisipasi kesiapan pengamanan Pemilukada, terutama dalam memberikan dukungan kekuatan kepada personel yang terlibat operasi, sehingga sewaktu-waktu apabila ada gangguan, maka kompi itu siap diturunkan.

"Perkuatan Kompi Kerangka didukung oleh 100 personel dan diagendakan diberikan pelatihan oleh Ditsabhara selama lima hari dari tanggal 10 hingga 14 Februari 2017," ungkapnya.

Sementara itu, Kaur Litprodok Humas Polda Kalbar, AKP Cucu Safiyudin menyatakan, dibentuknya Kompi Kerangka merupakan kebijakan Kapolda Kalbar Irjen (Pol) Musyafak dalam mengelola kesiapan pengamanan sebagai antisipasi keterbatasan personel terkait pengamanan Pemilukada di Singkawang dan Landak.

"Apalagi dalam waktu dekat ada dua kegiatan yang menjadi sasaran prioritas pengamanan, yakni Pemilukada dan Perayaan Cap Go Meh yang memerlukan penambahan jumlah personel untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas yang mungkin terjadi di dua kegiatan tersebut," ujarnya.

Apalagi, pada hari Sabtu (11/2) ada Perayaan Cap Go Meh yang rencana akan dihadiri oleh empat menteri dan beberapa duta besar yang terpusat kota Singkawang dan Kota Pontianak, bersamaan juga akan dilaksanakan kampanye terbuka salah satu pasangan calon wali Kota Singkawang yang rencananya akan dihadiri oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, sehingga kegiatan tersebut menjadi perhatian dan atensi khusus Polda Kalbar dalam pengamanannya.

"Polda Kalbar akan menerjunkan langsung sebanyak 350 personel Brimob, 107 personel Sabhara, serta 326 personel Brimob cadangan, dan ditambah 100 personel Kompi Kerangka yang telah dipersiapkan untuk menghadapi apabila adanya unjuk rasa saat perayaan Cap Go Meh dan tahapan pelaksanaan Pilkada tersebut," ujarnya.

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017