Nikosia (Antara Kalbar) - Polisi mengatakan mereka menyelamatkan beberapa orang yang dipastikan terancam bahaya tewas-tenggelam setelah hujan yang tidak biasa saat senja membuat banyak jalan kebanjiran di Ibu Kota Siprus, Nikosia, kata polisi pada Kamis (9/2).

Menurut laporan polisi, seorang ibu muda dan anaknya dikeluarkan oleh pejalan kaki dari satu mobil saat mobil tersebut terseret air dari satu sungai sehingga menutup satu jembatan di pinggiran Nikosia.

Regu pemadam mengatakan telah menanggapi lebih dari 170 telepon darurat untuk menyelamatkan orang dari mobil yang terjebak atau memompa air ke luar banyak rumah.

Wilayah yang paling parah diguyur hujan ialah empat pinggiran barat-daya Nikosia --yang tergenang air dari Sungai Pedieos, yang biasanya kering.

Tapi dua jam hujan di pegunungan di sebelah selatan Ibu Kota Siprus tersebut cukup untuk mengakibatkan air mengalir melewati jembatan yang rendah, kata Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat siang.

Seorang juru bicara Regu Pemadam mengatakan beberapa tim pertolongan akan bekerja sampai malam.

Banjir juga merendam beberapa desa di sebelah tenggara Nikosia, kata polisi.

Pinggir barat Nikosia dilanda badai dan hujan es, dan salju bertumpuk lima sampai 10 centimeter.

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2017